Latihan Timnas U-23, Spaso Tak Keberatan Jadi Penerjemah
Reporter
Erlangga Dewanto
Editor
Hari Prasetyo
Kamis, 22 Februari 2018 14:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ilija Spasojevic menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional sepak bola usia 23 (timnas U-23) buat tampil dalam Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Datang sebagai pemain naturalisasi, pemain yang akrab dipanggil Spaso ini dikenal memiliki kemampuan berbahasa asing yang cukup mumpuni.
Di samping menguasai bahasa Inggris dan Indonesia, pemain kelahiran Montenegro itu ternyata menguasai bahasa Spanyol. Karena itu, dalam pemusatan latihan kali ini, Spaso juga tak jarang berperan sebagai penerjemah bagi pelatih Luis Milla kepada rekan sejawatnya di timnas U-23.
"Biasanya yang jadi penerjemah itu Bayu (Eka Sari, asisten pelatih dan penerjemah Milla). Tetapi, ketika latihan dipecah menjadi beberapa grup pemain, saya akan membantu," ujar Spaso saat ditemui setelah menjalani latihan di Lapangan A, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.
Meski kerap ditunjuk menjadi penerjemah dadakan, Spaso mengaku tidak merasa keberatan. "Tidak mengganggu sama sekali. Sebab, saya tidak ngomong sambil main. Kalau kami sedang stop, baru saya terjemahkan," kata penyerang berusia 30 tahun itu.
Perihal performa pemain muda yang dipanggil untuk pemusatan latihan timnas U-23 kali ini, pemain Bali United itu mengatakan sudah sangat puas. "Mereka sangat luar biasa. Mereka baik. Mereka profesional. Mereka mau belajar dan tidak malu bertanya," ucapnya. "Jadi saya sangat betah di sini."
Bersama Nelson Alom dan kiper Andritany Adhyaksa, Spaso menjadi salah satu pemain senior yang dipanggil untuk dapat menjalani pemusatan latihan timnas U-23 menjelang Asian Games 2018. Dalam pesta olahraga Asia itu, setiap tim nasional sepak bola harus diperkuat mayoritas pemain U-23 dengan tambahan maksimal tiga pemain senior.
ERLANGGA DEWANTO