TEMPO.CO, Jakarta - Pemusatan latihan nasional (pelatnas) karate untuk Asian Games 2018 sudah berlangsung di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat. Latihan diikuti 29 atlet yang akan diciutkan dalam dua tahap seleksi.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), Lumban Sianipar mengatakan, awalnya eplatnas diikuti 30 atlet. "Namun, satu atlet putra kembali ke daerahnya karena mengalami cedera,” ujar dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Februari 2018.

Atlet pelatnas saat ini belum sepenuhnya pasti akan membela Indonesia. PB Forki akan mengadakan promosi-degradasi melalui seleksi pada Maret dan Mei. “Seleksinya mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, minggu pertama bulan Maret dan pertengahan Mei. Sebelum Kejuaraan Asian Karate Federation (AKF) pada bulan Mei di Jordania,” kata Lumban.

Dalam perjalanan menuju pembentukan tim inti atlet akan menjalani serangkaian seleksi selama dua kali pada bulan Maret 2018 (150%) dan bulan Mei 2018 (100%).

Sebelumnya, kepala pelatih karate, Syamsuddin Barkhani, mengatakan komposisi 100 persen atau kontingen itu berjumlah delapan orang dengan komposisi empat putra dan empat putri. Selain atlet, pelatih juga akan mengalami degradasi.

Untuk pelatih, lanjut Syamsuddin, tidak ada spesialis melatih putra atau putri. “Merangkap. Semua melatih kumite, kecuali Aswan, dia juga melatih saat persiapan SEA Games 2017.”

Skuad pelatnas saat ini didominasi oleh atlet baru dan tanpa kehadiran Srunita Sari Sukatendel (peraih medali emas SEA Games 2017 dari nomor kumite -50 kg putri), Cok Istri Agung Sanistyarani (emas SEA Games 2017 kumite -61 kg putri), Sisilia Agustiani Ora (perak kata perorangan putri), dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (perak kata perorangan putra). Mereka mundur dari pelatnas sejak 5 Januari 2018.

Berikut daftar atlet karate untuk pelatnas Asian Games 2018 sebelum diseleksi:

Nomor Kata
Putra: Ardi Dasril Dwi Dharmawan, Erando Stevano*, dan Ivan Fairus Taher

Putri: Krisda Putri Aprilia, dan Nawa Kruter M*

Nomor Kumite
Putra: Iwan Bidu Sirait (-55 kg), M Tegar Januar (-55 kg), I Gede Gangga Wijaya (-60 kg), Ari Saputra (-60 kg), Rifky Ardiansyah Arrosyid (-60 kg), Jintar Simanjuntak (-67 kg), Maruli Butarbutar (-67 kg), Sandy Firmansyah (-75 kg), Angga Laksmana (-75 kg), Romaric Setiamu (-84 kg), YM Qozim (-84 kg), I Made Budi Kertiyasa (+84 kg), dan M Rainhand (+84 kg)

Putri: Dwi Fadillah (-50 kg), Risca Anisa (-50 kg), Jihan Fitrian (-55 kg), Nova Sinaga (-55 kg), Tri Winarni (-61 kg), Intan Nurjanah (-61 kg), Thessalonika P (-68 kg), Ceyec Georgia Zefanya (-68 kg), Dessynta Rakawuni Banurea (+68 kg), dan Indri Ramadhanti (+68 kg)
Catatan: Dwi Fadillah, Risca Anisa, Jihan Fitrian, Nova Sinaga merupakan pengganti atlet yang mundur.

Pelatih Kepala: Syamsuddin Barkhani.

Pelatih: Robert Karly, Sapta Hidayat Dama, Idris Taher Gusti, Arif Syamsuddin, Donny Dharmawan, dan Aswan Ali.