Arena boling Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Parliza Hendrawan
TEMPO.CO, Jakarta - Peboling putri Sumatera Utara, Aldila Indryati, berhasil meraih mendali emas dalam kejuaraan nasional uji coba Asian Games 2018 yang berlangsung di Boling Center Jakabaring Sport City, Palembang.
Ia turun dengan dengan percaya diri pada nomor single dalam event test kesiapan venue dan kepanitian ini. Ditemui usai pertandingan, ia mengaku bangga kerja kerasnya membuahkan hasil maksimal. "Sebelumnya saya sempat cedera waktu akhir tahun lalu," katanya, Senin, 26 Februari 2018.
Dila mengaku senang meraih medali emas karena diawal ia hanya menargetkan mampu tampil lebih baik sehingga ia bisa mendapatkan salah satu medali baik itu perak, perunggu ataupun emas. Pasalnya Karena ia sempat mengalami cidera sehingga juga sempat menghentikan sementara waktu dalam berlatih. Namun karena kenekatannya, akhirnya iapun bisa kembali berlatih untuk bersiap tampil di Palembang.
Aldila sendiri mampu unggul dari 32 rekan lainnya di single putri. Meraih emas, Dila mampu mengumpulkan skor total 1.471. Sementara di peringkat kedua Sharon L dari DKI Jakarta dengan skor total 1.397 dan Putty Insavilla asal Jawa Timur dengan skor total 1.350.
Sementara di single putra juga diraih tim dari Sumatera Utara atas nama Hardy Rachmadian dengan total skor 1,441. Kemudian di urutan kedua berhasil diraih oleh Oscar atlet Jawa Timur dengan total skor 1,415 dan diurutan ketiga oleh Ikrar Dinata asal Riau dengan total skor 1,338.
Sedangkan Ketua Persatuan Boling Indonesia atau PBI Sumsel, Kurmin Halim menambahkan kejurnas ini mempertandingkan 3 nomor yakni master, single dan trio. Kurmin melanjutkan beberapa catatan didapatkan sebagai bahan evaluasi termasuk beberapa fasilitas yang akan ditambahkan. "Kegiatan ini adalah untuk mencari kelemahan kita dan evaluasi agar pada saat pelaksanaan asian Games akan leboh baik,” ujar Kurmin.
Kurmin mengungkapkan untuk progres venue Asian Games 2018 di dalam gedung sudah mencapai 100 persen sementara untuk di luar gedung, seperti tempat parkir, taman serta lampu jalan akan diselesaikan. Berikutnya juga penyelenggara akan membuat cafetaria, tempat atlet istirahat, ruang kesehatan kemudian ruang makan. "Yang dipersiapkan agar nanti pada saat pelaksanaan asian Games semua tercukupi,” ujar Kurmin lagi.
