Utut Adianto: Asian Games 2018 Jangan Mewah Berlebihan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 8 Maret 2018 07:53 WIB

Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PDIP yang juga GM Catur, Utut Adianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Utut Adianto, menilai Asian Games 2018 merupakan kesempatan emas meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Indonesia.

Grand Master catur tersebut menilai, Asian Games ini bisa menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas pembinaan, mulai pembibitan hingga perbaikan kesejahteraan. "Saat ini olahraga bisa menjadi industri dan beberapa pola lama tak bisa lagi dipakai. Perlu ada terobosan baru, seperti menggaet sponsor," ucap Utut di Jakarta, Rabu, 7 Maret 2018.

Ia mencontohkan perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, yang menjadi olahragawan paling cemerlang sepanjang Olimpiade dengan 23 emas, yang tak pernah diberikan uang saku.

Namun, berkat raihan emas dalam satu edisi Olimpiade-nya sangat luar biasa (di atas empat), perusahaan minuman datang menawarinya menjadi bintang iklan dan memberikan endorsement senilai US$ 2 miliar.

"Jadi olahraganya profesional, ada atau tidak ada pertandingan, ya, berlatih. Sedangkan pemerintah tak melulu menyediakan uang bonus dan sebagainya, tapi bantu menyiapkan sponsor untuk si atlet," ujar Utut, yang kini duduk di Komisi XI per Januari 2018, setelah sebelumnya berada di Komisi X.

Advertising
Advertising

Namun dalam dunia bisnis tentu ada faktor untung-rugi. Karena itu, menurut dia, pemerintah harus bisa memetakan mana olahraga dapat menjadi industri atau tidak.

"Jadi sponsor juga dapat dampak bagus dari olahraga dan tidak merasa rugi. Sehingga anggaran negara nantinya disiapkan hanya untuk pembinaan atlet muda atau olahraga minim sponsor untuk menciptakan prestasi yang tentu akan mengundang sponsor," ucap Utut.

Sementara itu, terkait dengan penyelenggaraan pesta olahraga negara-negara Asia ini, ia mengusulkan Indonesia sebagai tuan rumah tidak perlu memberi kemewahan berlebihan. Menurut dia, fasilitas yang tersedia asal cukup nyaman dan bersih sudah menjadi nilai bagus bagi kontingen lain.

"Sehingga kebutuhan anggaran juga bisa dipangkas. Tidak perlu menyiapkan mobil mewah dan penginapan kelas satu. Menurut saya, jangan memoles diri di luar kemampuan dan ini sudah saya sampaikan," kata Utut, yang juga Ketua Umum PB Percasi.

Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya