Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agata (kanan) membidik sasaran disaksikan Diananda Choirunisa saat bertanding melawan tim Taiwan Chia-Mao Peng dan Chun-Heng Wei dalam final recurve tim campuran pada ajang 18th Asian Games Invitation Tournament di Lapangan Panahan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/2). ANTARA/Hafidz Mubarak
TEMPO.CO, Jakarta - Tim panahan Indonesia meraih satu perak dan empat perunggu dalam Kejuaraan Panahan Asia di Bangkok, Thailand, 3-9 Maret 2018, yang sekaligus digunakan sebagai ajang pemanasan Asian Games 2018.
Medali perak disumbangkan pasangan ganda campuran, Dianada Chairunissa/Riau Ega, di nomor mix recurve. Sedangkan empat perunggu disumbangkan Prima Wisnu Wardhana (compound putra), Bonita/Yoke (mix-compound ), Anis/Titik/Linda (beregu recurve putri), dan Prima/Yoke/Rindarto (beregu compound putra).
"Ini merupakan medali pertama saya di event Asia," kata Prima ketika dihubungi melalui pesan pendek, Kamis malam, 8 Maret 2018.
Dalam rangka persiapan menuju Asian Games 2018, tim pelatnas panahan masih akan menjalani dua kali uji coba, yakni di Cina pada Mei dan Turki pada April mendatang.
Prima, yang merupakan peraih medali emas SEA Games Malaysia 2017, menyatakan bertekad bisa menyumbangkan medali emas dalam Asian Games 2018 nanti. "Saya bertekad merebut medali emas di nomor compound," ucapnya.
Ditanya mengenai saingan terberat di kejuaraan ini dan Asian Games 2018 nanti, Prima menyebut Korea Selatan, India, dan Malaysia.