Pebalap memacu sepedanya dalam etape pertama Tour de Indonesia 2018 di Ngawi, Jawa Timur, 25 Januari 2018. Etape pertama Tour de Indonesia 2018 start dari Candi Prambanan, Yogyakarta dan finish di Alun-Alun Ngawi, Jawa Timur dengan jarak 127,4 km. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas balap sepeda untuk Asian Games 2018 mendapatkan dukungan sponsor dari perusahaan helm, gogle, dan kacamata balap sepeda dari Italia, SH+. Peresmian soal sponsorship tim balap sepeda tersebut dilakukan di Jakarta pada Jumat 16 Maret 2018.
Timnas balap sepeda diwakili oleh Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, sedangkan SH+ oleh CEO perusahaan tersebut, Gianluca Poli.
"Kami senang bisa mendukung tim balap sepeda Indonesia yang akan berlomba di Asian Games. Kami sudah menyiapkan desain khusus untuk Indonesia, yaitu helm dengan corak warna merah putih," ujar Poli.
"Di sisi lain, Indonesia merupakan market yang sangat besar untuk perusahaan kami. Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia serta komunitas olahraga sepeda yang bergairah, kami yakin mampu mendapatkan pasar yang bagus di Indonesia," kata Poli lagi.
Kerja sama ini, kata Okto, akan membuat langkah timnas untuk mendapat dukungan sponsor lain akan terbuka, mengingat SH+ juga akan membantu mencarikan sponsor. Hal ini jelas akan memangkas pengeluaran untuk kebutuhan timnas balap sepeda Indonesia.
"Gogle atau kacamata misalnya, harganya tidak kurang dari Rp 1,5 juta per buah. Padahal SH+ memberi sponsor tidak hanya untuk tim elit yang akan diterjunkan di Asian Games, namun juga tim lapis kedua dan di bawahnya," kata Okto, panggilan Raja Sapta Oktohari.
Okto juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, tim balap sepeda Asian Games 2018 juga akan mendapatkan sponsor sepatu balap.
Cabang balap sepeda pada Asian Games 2018 akan mempertandingkan empat disiplin yaitu trek, road race, MTB-DH dan BMX. Saat ini pemusatan latihan nasional terus berjalan di tempat yang berbeda yaitu Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.