Ketua Inasgoc Erick Thohir bersama maskot Asian Games dalam acara Peluncuran merchandise resmi Asian Games di Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Maret 2018. Maria Fransisca Lahur.
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) meluncurkan sejumlah merchandise bertemakan pesta olahraga empat tahunan itu, Jumat, 23 Maret 2018, di mal Senayan City, Jakarta Pusat.
"Peluncuran merchandise Asian Games 2018 ini berada di momen yang tepat. Di saat awareness masyarakat kita dan internasional tengah tinggi, dan lima bulan lagi menjelang games times," kata Ketua Inasgoc Erick Thohir dalam acara itu.
Merchandise Asian Games 2018. Tempo/Maria Fransisca
Erick mengatakan untuk mendukung program ekonomi rakyat, Inasgoc melibatkan berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah guna memproduksi merchandise ini. Ia menyebut sukses pemberdayaan ekonomi rakyat juga menjadi salah satu tujuan dari Asian Games ini.
Meski begitu, sejumlah barang khusus tetap diproduksi oleh perusahaan luar negeri. Saat ini, ada sekitar 20 perusahaan lokal, UMKM, dan internasional yang terlibat dalam pembuatan pernak-pernik ini.
Peluncuran merchandise resmi Asian Games di Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Maret 2018. Tempo/Maria Fransisca Lahur.
Menurut Erick, ada sekitar 200 ragam pernak-pernik yang dihasilkan. Dari kaus kaki, tote bag, boneka, bantal leher, home goods, stationary, hingga mobile games. Harganya pun variatif. Barang yang paling murah dibanderol dengan harga Rp 3.500 dan yang paling mahal mencapai Rp 5 juta.
Bahkan, Inasgoc berencana menggelar kerja sama dengan Bank Indonesia untuk memproduksi commemorative coins. Mereka juga berencana membuat prangko khusus Asian Games, dengan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.
Contoh perangko seri Asian Games yang diluncurkan pada acara Peluncuran merchandise resmi Asian Games di Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Maret 2018. Maria Fransisca Lahur.
"Ini momen bersejarah yang baru bisa diadakan kembali oleh Indonesia sejak 56 tahun. Oleh sebab itu, penerbitan koin dan prangko dalam upaya untuk meninggalkan legacy bagi kita semua, karena Indonesia sudah dua kali menggelar Asian Games," kata Erick.
Untuk penjualan, Erick mengaku tak pusing. Berbagai pernak-pernik Asian Games 2018 ini dapat didapatkan di pop-up stores. Dari mal, bandara, stasiun, hingga pusat-pusat perusahaan seperti Sarinah dan SOGO. Sedangkan di minimarket dan mercenaries aman tersedia di 2.000 Alfamart yang telah bekerja sama.