Asian Games 2018: Angin Tak Mendukung, Paralayang Pindah Latihan
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 13 April 2018 15:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Asian Games 2018 cabang olahraga Paralayang tetap berjalan di tengah kondisi cuaca dan angin yang sedang tak menentu. Pelatnas yang biasanya digelar di Gunung Mas, Puncak, Bogor, akhirnya dipindah ke daerah Gunung Kapur, Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Pelatih tim paralayang Indonesia, Gendon Subandono, mengatakan pemindahan ini hanya sementara saja. Jika arah angin di Gunung Mas sudah kembali mendukung, maka pelatnas akan segera kembali ke sana. "Sudah tiga hari terakhir kami pindah latihan ke sini (Gunung Kapur). Arah angin di sini kebalikan dari angin di Gunung Mas," kata Gendon saat ditemui di lokasi pelatnas, Kamis, 12 April 2018.
Menurut Gendon, tak banyak perbedaan antara berlatih di Gunung Mas ataupun di Gunung Kapur. Hanya saja, berlatih di Gunung Mas lebih bermanfaat untuk mengenal medan. Pasalnya, lokasi pertandingan Asian Games 2018 nanti akan digelar di sana. "Paling hanya beda fasilitas di sekitar lokasi latihan saja," kata Gendon.
Lokasi latihan di Gunung Kapur ini berada lebih jauh dari mes Pelatnas di daerah Puncak Pas, Bogor. Jarak tempuhnya sekitar 30 menit ke lokasi take off. Tiap harinya, para atlet harus berangkat lebih pagi.
Juru Bicara Federasi Aero Sport Indonesia Tagor Siagian, mengatakan faktor cuaca juga kerap menjadi hambatan lain selain angin. Pelatnas pun harus pintar-pintar mengakali agar latihan tetap jalan.
"Latihan bisa batal kalau tailwind atau crosswind/angin samping. Makanya lebih baik sejak pukul 08.00 WIB sudah di lokasi latihan. Karena angin cenderung berubah pukul 11.00 WIB. Bahkan sore malah suka mendung, kabut, dan gerimis," kata Tagor.
Sejak mulai kembali berkumpul pada Februari lalu, Pelatnas Paralayang baru bisa berlatih terbang pada Maret lalu. Menurut Gendon, sepanjang Maret lalu, latihan terbang tak bisa dilakukan karena cuaca buruk. Akhirnya para atlet hanya berlatih fisik saja. Sebanyak 18 atlet pelatnas ini berlatih dari mulai Senin hingga Sabtu tiap minggunya.
Paralayang akan menjadi salah satu cabang baru yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Indonesia pun berharap dapat mendulang medali emas dari cabang ini. Sejumlah atlet paralayang Indonesia diketahui kerap menorehkan prestasi gemilang di kancah dunia.
EGI ADYATAMA
