Foto udara pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. ANTARA/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Palembang--Disambut hangat oleh petugas Wisma Atlet, saya langsung dibawah ke berbagai ruangan dan fasilitas yang bakal digunakan oleh atlet dan official Asian Games 2018. Persis didepan kamar B120, petugas berseragam Biru-hitam ini mengajak saya untuk masuk sejenak ke dalam ruangan yang mampu menampung hingga 4 orang tamu tersebut. Sebagaimana layaknya hotel berbintang, ruang yang cukup besar tersebut dilengkapi pendingin ruangan, tempat tidur, kamar mandi shower dan kloset duduk, serta dapur kecil.
Tidak hanya itu petugas juga menunjukkan ruang menyimpan pakaian, sepatu serta meja-kursi untuk bersantai sembari menonton siaran televisi. Rabu siang kemarin, saya sengaja datang ke wisma atlet guna memastikan kesiapan Palembang, Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Meskipun saat itu sedang panas terik namun saya tetap santai menjalankan aktifitas karena pendingin ruangan berfungsi dengan sempurna.
Selesai melihat langsung se-isi kamar yang ada di blok B itu, petugas tadi mengajak saya menuju ke dining hall. Tidak hanya melihat ruang makan yang bisa menampung hingga tiga ribu atlet tersebut, Dengan baik hati petugas juga menunjukkan peralatan dapur berstandar hotel bintang empat tersebut. Di ruang besar yang menyerupai gudang, saya dapat menyaksikan puluhan bahkan bisa ratusan macam alat masak yang terbuat dari bahan berkualitas. Begitu pintu dibuka, mata langsung tertuju pada kompor dan pemanggang dengan bahan bakar gas dan briket batu bara.
Sementara itu Darmansa, Humas KONI Sumsel menjelaskan dapur wisma atlet juga dilengkapi benda menyerupai kulkas besar yang belakangan diketahui sebagai alat penghangat makanan sebelum disajikan ke para atlet. Tentu disana tedapat juga rak piring, mangkok hingga gelas. Dari gudang tersebut, perjalanan berakhir di Blok C. Saat ini blok tersebut banyak dihuni oleh puluhan pemain Sriwijaya FC. "Biasanya koki didatangkan dari hotel berbintang di Palembang ini," katanya.
Bambang Supriyanto, menejer operasional Wisma Atlet Asian Games 2018 menjelaskan pihaknya sudah terbiasa melayani tamu dalam jumlah besar. Pasalnya sebelumnya pihak Wisma Atlet sukses menjamu para atlet saat gelaran Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games dan event Internasional lainnya. Para tamu katanya akan ditempatkan di Resident zona 1 ( AV existing ) dengan kapasitas 1.107 orang. Selanjut para tamu juga akan ditempatkan di zona zona 2. Zona ini terdiri dari 5 tower dengan masing-masing tower terdiri dari 64 kamar. "Ditambah dengan zona tiga sehingga kami bisa menampung tiga ribu lebih," katanya.
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna
16 hari lalu
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna
Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.
