Panjat Tebing Asian Games: Iran dan Cina Pesaing Utama Indonesia

Sabtu, 28 April 2018 06:17 WIB

Atlet pelatnas panjat tebing Asian Games 2018 berlatih speed climbing di Yogyakarta. (Egi Adyatama/Tempo)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Atlet Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 tampil tak mengecewakan dalam kejuaraan seri world cup Panjat Tebing Dunia yang digelar International Federation Sport Climbing (IFSC) di Moskow, Rusia, pada 20-23 April 2018 lalu.

Dalam kejuaraan paling kompetitif itu, yang diikuti lebih dari 400 atlet dari 34 negara, atlet Indonesia paling banyak masuk babak 16 besar terdiri dari 5 orang putra dan 5 putri. Tim Indonesia yang berangkat ke Rusia sendiri total 16 orang.

“Tapi dalam kejuaraan di Rusia ini, negara kompetitor terberat kita di Asian Games juga berhasil masuk 16 besar, yakni Iran untuk (kelompok) putra dan Cina untuk putri,” ujar pelatih kepala tim nasional panjat tebing Indonesia Caly Setiawan kepada Tempo melalui pesan singkat Jumat 27 April 2018.

Tim panjat tebing Indonesia dalam laga di Rusia itu sendiri harus puas meraih medali perunggu melalui atlet putra Veddriq Leonardo pada nomor speed world record.
Sedangkan Iran yang selama ini jadi lawan terberat, lagi-lagi unggul menjadi juara umum melalui atlet pemegang rekor dunia tercepat mereka, Reza Alipourshenazandifar.

Atlet andalan putri Aries Susanti Rahayu dipaksa menyerah wakil Rusia Elen Timofeeva pada laga perebutan tempat ketiga. Caly menuturkan, dalam kategori speed record ini diikuti oleh 71 atlet putri dan 81 atlet putra. “Semua atlet papan atas dunia turun dalam kejuaraan Rusia ini,” ujarnya.

Timnas Rusia selaku tuan rumah pun termasuk ‘the dream team’ karena kemampuan atletnya di atas rata-rata. ”Kejuaraan ini sangat menguntungkan Indonesia untuk latihan sparing menghadapi Asian Games, dan mengetahui perkembangan kompetitor seperti Iran dan Cina,” ujarnya.

Usai selesai di Rusia, Timnas Panjat Tebing segera terbang guna mengikuti dua seri lain Piala Dunia di Cina yaitu di Chongqing, pada 5-7 Mei 2018, dan di Tai'an, pada 11-13 Mei 2018.

Caly menuturkan saat ini latihan terbaik untuk para atlet Asian Games 2018 hanyalah simulasi pertandingan. Pihaknya beruntung mendapat kesempatan latihan intens dengan timnas Rusia yang memiliki 24 atlet dengan skil tinggi.

"Kami beruntung Rusia juga bukan kompetitor di Asian Games, sehingga bisa berlatih maksimal menjaga performance," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

29 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

31 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

50 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

58 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

58 hari lalu

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya