Hardiknas, 3 Alasan Mahasiswa UP Blokir Jalan Lenteng Agung

Kamis, 3 Mei 2018 09:36 WIB

Universitas Pancasila

TEMPO.CO, Depok - Mahasiswa Universitas Pancasila berunjuk rasa dengan membakar ban dan memblokir Jalan Raya Lenteng Agung pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Rabu, 2 Mei 2018. Dalam unjuk rasa itu, ratusan mahasiswa mengajukan tiga tuntutan kepada kampus.

Pertama, mereka meminta Universitas Pancasila (UP) mencabut sistem pembayaran paket satuan kredit semester (SKS).

"Kami meminta kampus mencabut sistem paket SKS karena sistem yang dianut Universitas Pancasila itu abu-abu. Ketika kita bayar paket, seharusnya dipaketin juga SKS-nya, tapi ini masih terbentur IPS. Kami bayar paket tapi enggak sesuai. Seharusnya apa yang kami bayar itu yang didapatkan," ujarnya.

Ia mencontohkan, mahasiswa di semester ketiga dengan indeks prestasi semester (IPS) kedua hanya bisa mendapatkan 18 SKS. "Tapi mereka harus bayar sesuai dengan paketnya. Ini ada kesenjangan sosial bahwa yang pintar ya pintar dan yang kurang pintar ya kurang pintar. Itu yang menggerakkan mahasiswa menggelar aksi ini," tutur mahasiswa berinisial AP, Rabu.

Tuntutan kedua para mahasiswa adalah menolak komersialisasi pendidikan UP. Menurut dia, banyak anggaran yang diminta pihak UP di luar biaya kuliah. "Ada uang sumbangan dan uang administrasi. Uang sumbangan itu di luar uang paketan. Nominalnya bisa Rp 1 juta," katanya.

Advertising
Advertising

Ketiga, mahasiswa menuntut pihak kampus memperhatikan kesejahteraan buruh di Universitas Pancasila. Ia menuturkan buruh di kampusnya gajinya masih di bawah UMR. "Mereka gajinya sekitar Rp 1,2 juta. Mereka bukan pegawai outsourcing. Mereka ada di bawah koperasi. Kami akan terus lakukan tuntutan hingga rektor datang dan menemui kami," ujarnya.

Berita terkait

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

4 menit lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

9 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

9 jam lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

11 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

15 jam lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

15 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

17 jam lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

17 jam lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

17 jam lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

18 jam lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya