Asian Games 2018: OCA Senang dengan Persiapan Indonesia
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Hari Prasetyo
Rabu, 9 Mei 2018 15:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 di Indonesia (Inasgoc) menggelar acara bertajuk Coordination Committee Meeting (Corcom) ke-9 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Mei 2018.
Baca: JK Siapkan Skenario Atasi Kemacetan Saat Asian Games 2018
Baca: JK Siapkan Skenario Atasi Kemacetan Saat Asian Games 2018
Rapat koordinasi ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri terkait, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, serta perwakilan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Rapat koordinasi ini menjadi rapat persiapan terakhir sebelum pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang. Rapat membahas persiapan dan progres terakhir dari Indonesia sebagai tuan rumah.
Ketua OCA Coordination Committee, Tsunekazu Takeda, mengatakan senang dengan persiapan Indonesia hingga saat ini.
"Inasgoc telah membuat banyak progres untuk melaksanakan turnamen ini. Menggelar test event, memulai registrasi olahraga, dan mengkoordinasi permintaan akomodasi," kata Takeda dalam sambutannya.
Takeda mengatakan rapat ini akan lebih banyak membahas terkait progres pembangunan arena olahraga yang masih belum siap. Beberapa venue seperti squash di Gelora Bung Karno, equestrian di Pulo Mas, juga velodrome di Rawamangun memang masih dalam tahap akhir pembangunan.
"Tiap waktu itu berharga dan saya siap mendengarkan presentasi hari ini," kata Takeda.
Acara Coordination Committee Meeting ini telah digelar sembilan kali. Yang pertama digelar pada Januari 2015 pasca Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri.
Baca: Asian Games 2018: Karnaval akan Digelar di Seputar Palembang
Baca: Asian Games 2018: Karnaval akan Digelar di Seputar Palembang
Asian Games 2018 akan dihadiri 45 negara di Asia dan akan menggelar 40 cabang olahraga. Akan ada 463 nomor pertandingan yang akan digelar dari 18 Agustus hingga 2 September 2018. Setidaknya akan 15 ribu peserta yang akan bertanding di turnamen multicabang terbesar di Asia itu.
