Suasana peluncuran kegiatan Sepeda Nusantara 2018 oleh Menpora Imam Nahrawi di Jakarta pada Sabtu malam 12 Mei 2018. (kemenpora)
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenpora kembali menggelar kegiatan Gowes Pesona Nusantara kembali pada 2018, namun kali ini namanya berganti menjadi Sepeda Nusantara 2018. Launching kegiatan unggulan dan prioritas Kemenpora dibawah Kedeputian Pembudayaan Olahraga ini dilakukan di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Sabtu malam 12 Mei 2018.
Menpora Imam Nahrawi memimpin langsung acara launching tersebut yang didampingi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan jajaran Asisten Deputi Di Pembudayaan Olahraga.
Menpora menjelaskan, untuk edisi 2018 ini tak berbeda jauh dengan kesuksesan pada edisi 2017 lalu. Selain program gowes di Kabupaten/Kota ada juga tim Sepeda Jelajah Nusantara yang akan melalui beberapa titik di Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan finis di Bali.
Untuk Sepeda Nusantara akan dilakukan di 70 titik kabupaten/kota dengan mengambil start di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Minggu (13/5/2018). Imam mengatakan bahwa perubahan nama ini sejatinya lebih dikarenakan untuk menyelaraskan dengan kebiasaan Presiden Joko Widodo yang selalu membagikan sepeda dalam setiap kunjungannya.
"Sepeda ini sudah biasa diberikan hadiah olah Pak Presiden. Karena itu kami ingin turut menyelaraskan, karena sepeda lebih familiar," ucapnya, usai acara launching. Menteri asal Bangkalan, Madura itu juga berharap, dengan program ini di setiap titik nantinya yang tersebar di 34 provinsi, dalam rangka menyosialisasikan kegiatan Asian Games dan Asian Paragames 2018.
"Tolong sampaikan, turut gelorakan kepada masyarakat bahwa ada gawe besar Asian Games dan Asian Para Games. Mari sama-sama kita sukseskan," tandasnya.
Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Dr. Raden Isnanta M.Pd mengingatkan bahwa bersepeda adalah ciri khas masyarakat Indonesia. Bersepeda juga membuat masyarakat akan lebih muda saling bertegur sapa, menunjukkan sebagai makhluk sosial.
Namun, target utama dari Kemenpora adalah untuk menjalankan tugas mengajak masyarakat menjadi bugar.
"Target dari Sepeda Nusantara ini adalah untuk membugarkan dan menyehatkan masyarakat, mengajak masyarakat membudayakan berolahraga. Demikian juga ajang ini sekaligus untuk mempromosikan dua even akbar Indonesia Asian Games dan Para Games," terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, tim Jelajah Nusantara yang berjumlah 15 pesepeda juga diperkenalkan. Nantinya, mereka yang akan berkeliling Indonesia etape demi etape dan finis di Bali pada September mendatang.
Launching Sepeda Nusantara 2018 ditandai dengan Menpora bersama pejabat eselon 1 dan 2 Kemenpora membunyikan bel sepeda yang berjumlah tujuh buah bersama-sama.
