Asian Games 2018: Tim Panjat Tebing Rebut 2 Emas di Filipina

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 22 Mei 2018 07:44 WIB

Atlet pelatnas panjat tebing Asian Games 2018 berlatih speed climbing di Yogyakarta. (Egi Adyatama/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim panjat tebing Indonesia kembali menorehkan prestasi dalam persiapan ke Asian Games 2018. Tim bouldering Indonesia sukses merebut dua medali emas dan satu medali perak dalam kejuaraan Zero Gravity Bouldering Competition 2018 di Bonifacio High Street, Filipina, pada 19-20 Mei.

Tim Indonesia terdiri atas empat atlet, yakni Seto, Kiromal Katibin, Widia Fujiyanti, dan Ndona Nasugian. Dua medali emas, masing-masing dipersembahkan oleh Seto pada nomor men's open competition yang meraih tiga top dan empat zone dan Widia pada nomor women's open competition yang meraih tiga top dan tiga zone.

Medali perak diraih Ndona yang mendapatkan dua top dan dua zone pada nomor women's open.

Baca: Fantastis, Panjat Tebing Indonesia Duduki Peringkat Satu Dunia

Pelatih boulder combine Federasi Panjat Tebing Indonesia, Judistiro, mengatakan Kiromal meraih peringkat keempat setelah Seto dan dua atlet Filipina, yaitu Gerald Verosil dan Iman Lorenzo Mora.

"Kiromal menorehkan satu top dan tiga zone sama seperti Iman. Tapi, dia kalah dalam percobaan ke top," kata dia.

Advertising
Advertising

Pelatih lain FPTI Triyanto Budi mengatakan pencapaian atlet-atlet nomor boulder itu telah sesuai dengan proyeksi prestasi pelatnas panjat tebing.

Baca: Panjat Tebing Indonesia Berprestasi, 4 Negara Ingin Ikut Latihan

"Target kami, mereka dapat masuk putaran final Asian Games karena tim combined bergabung pelatnas pada Februari 2018," kata dia.

Sebelumnya, Tim Panjat Tebing Indonesia meraih total satu medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu dalam tiga seri Piala Dunia Panjat Tebing 2018 di Rusia dan Cina.

Saat seri Piala Dunia Panjat Tebing di Moscow, Rusia, pada 21-22 April 2018, tim Merah-Putih meraih medali perunggu atas nama Veddriq Leonardo pada nomor speed world record.

Baca: Aries Susanti, Atlet Panjat Tebing yang Dijuluki Spiderwoman

Pada seri Piala Dunia di Chongqing, Cina, 5-7 Mei, tim Indonesia merebut satu medali emas atas nama Aries Susanti Rahayu, satu medali perak atas nama Aspar Jaelolo, dan satu medali perunggu atas nama Puji Lestari.

Pada seri Piala Dunia di Tai'an, Cina, 12-13 Mei, tim panjat tebing Indonesia meraih dua medali perak dan satu medali perunggu. Medali perak dipersembahkan Sabri dan Agustina Sari, sedangkan medali perunggu dipersembahkan Aries Susanti Rahayu.

Cabang panjat tebing mendapatkan target dua medali emas dalam Asian Games 2018 yang akan berlangsung di kompleks olahraga Jakabaring, Palembang.

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

27 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

30 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

48 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

57 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

57 hari lalu

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

58 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya