TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan rapat terbatas mengenai persiapan Asian Games 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 28 Mei 2018. Dalam pembukaan rapat, Jokowi masih mempersoalkan peningkatan promosi Asian Games.

Menurut Jokowi, baru ada dua instansi yang serius mempromosikan penyelenggaraan pesta multi-cabang olahraga tersebut. "Publikasi, promosi, marketing dalam pelaksanaan Asian Games, saya betul-betul ingin mendapat perhatian khusus. Karena saya lihat yang kelihatan sudah bergerak di Jakarta dan daerah hanya TNI dan Polri," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi ingin memastikan kesiapan infrastruktur, serta pembangunan venue dan non-venue, termasuk persiapan teknis pelaksanaan mulai pembukaan, pertandingan, hingga penutupan. Juga prestasi kesiapan atlet-atlet Indonesia.

Jokowi secara khusus juga meminta laporan mengenai kesiapan pengamanan. Ia ingin negara-negara peserta Asian Games meyakini bahwa Indonesia aman dikunjungi dan kondisi keamanan sepenuhnya terkendali.

Seperti diketahui, Indonesia mengalami serangkaian teror pada awal Mei 2018. Kejadian diawali dengan kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada 8 Mei 2018. Disusul serangan bom di Surabaya dan Sidoarjo yang menewaskan puluhan orang, juga penangkapan teroris di sejumlah daerah.

Meski begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi optimistis penyelenggaraan pesta olahraga tersebut akan berjalan aman dan lancar. "Kami percaya dengan semua persiapan yang sudah dilakukan, baik oleh pemerintah, Inasgoc (Panitia Pelaksana Asian Games 2018), dan maupun Inapgoc (Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018), Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 berlangsung dengan sukses," ujar Imam dalam konferensi pers di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.

Imam menegaskan tindakan-tindakan teror tidak akan menghambat semua persiapan menuju Asian Games 2018 dan Asian Para Games. Namun pemerintah, Inasgoc, dan Inapgoc tetap tak akan mengendurkan kewaspadaan. Dia menyebut pemerintah, Inasgoc, dan Inapgoc akan bekerja sama dengan semua pihak terkait, terutama keamanan, untuk melakukan pengamanan.

FRISKI RIANA

Lihat juga video: Anak Muda Ini Lahirkan Startup Bernilai Triliunan Rupiah dari Garasi