Asian Games 2018: Penyebab Atlet Panahan Gagal di Kejuaraan Dunia

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 4 Juni 2018 20:56 WIB

Sejumlah atlet pelatnas panahan Asian Games 2018, Dianda C berlatih saat Menpora Imam Nahrawi berkunjung, di Jakarta, 20 Maret 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta – Tim pemusatan latihan nasional panahan Indonesia untuk Asian Games 2018 baru saja kembali dari Kejuaraan Dunia di Turki. Meski gagal meraih medali, kepala pelatih panahan Indonesia, Denny Trisyanto, mengaku puas dengan perkembangan anak asuhnya.

"Jadi di Turki kemarin skor meningkat, tapi kita enggak dapat medali. Tapi enggak apa-apa, progresnya bisa diikuti kan di sana," katanya saat ditemui di lapangan panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juni 2018.

Denny mengatakan, sejak awal, anak asuhnya memang sedikit terhambat dengan lapangan di Turki. Dengan waktu yang singkat, para atlet kesulitan beradaptasi. Apalagi lapangan di sana berada di pinggir pantai dan memiliki angin yang cukup kencang. Denny mengatakan timnya hanya berada di sana selama sepuluh hari.

"Kendala kita kurang lama di sana. Adaptasi kurang karena semua terbatas dengan anggaran. Karena (di sana) mahal hitungan (menggunakan uang) euro," ujarnya.

Di sisi lain, Denny mengakui lawan yang dihadapi di Turki lebih berat. Tiga negara Asia berhasil menembus partai final di sana. Ketiganya adalah Jepang, Taiwan, dan Korea. Ia menuturkan hal itu menjadi sinyal bahaya yang harus diwaspadai tim Indonesia dalam Asian Games 2018 mendatang.

Meski begitu, Denny masih optimistis timnya bisa merebut setidaknya satu emas dalam Asian Games nanti. Ia mengatakan perbedaan kekuatan Indonesia dengan negara kuat lain di Asia tak terlalu jauh.

"Memang lawannya bagus, dan enggak apa-apa. Desain untuk meraih medali sama progres itu beda. Sekarang, nanti untuk satu bulan ini, desain untuk medali. Kita perbanyak simulasi di sini," ucapnya.

Kejuaraan Dunia di Turki merupakan turnamen kedua yang diikuti Indonesia tahun ini. Sebelumnya, kejuaraan dunia di Shanghai, Cina, juga sudah diikuti. Saat itu, atlet panahan Indonesia berhasil merebut medali perunggu lewat nomor recurve beregu campuran. Medali itu diraih duo pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

43 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Panahan Sudah Kangtongi 2 Tiket Olimpiade 2024, Punya Satu Kesempatan Lagi untuk Menambahnya

2 Desember 2023

Panahan Sudah Kangtongi 2 Tiket Olimpiade 2024, Punya Satu Kesempatan Lagi untuk Menambahnya

PB Perpani bersiap untuk berburu tiket Olimpiade 2024 pada kejuaraan dunia Archery World Cup di Antalya, Turki, Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Legenda Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade, Kusuma Wardhani, Tutup Usia

12 November 2023

Legenda Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade, Kusuma Wardhani, Tutup Usia

Legenda panahan Indonesia Kusuma Wardhani tutup usia di kediamannya di Makassar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya