Asian Games 2018: Berharap Emas dari Cabang Olahraga Baru

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 16 Juni 2018 11:57 WIB

Ilustrasi olahraga Paralayang.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia untuk kedua kalinya akan menjadi tuan rumah Asian Games setelah 1962 silam. Kesempatan ini disebut-sebut bisa menjadi titik balik kebangkitan prestasi olahraga Indonesia. Tak tanggung-tanggung, pemerintah menargetkan mampu menembus sepuluh besar di rangking akhir.

Sejumlah cabang baru akan dimanfaatkan Indonesia untuk mendulang emas. Dari 40 cabang yang dipertandingkan, terhitung ada sepuluh cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan di turnamen multi event empat tahunan itu. Kesepuluh cabang itu adalah rollersport, bridge, basket 3x3, jetski, pencak silat, jiu jitsu, sambo, kurash, paralayang, dan panjat tebing.

Indonesia terhitung kuat di beberapa cabang baru ini, seperti pencak silat dan paralayang. Dalam beberapa tahun terakhir atlet Indonesia telah menunjukan prestasinya di tingkat dunia. Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 Jusuf Kalla mengatakan beberapa cabang ini memang sengaja diusahakan masuk di Asian Games.

"Itu keputusan kami dengan OCA (Komite Olimpiade Asia). Di mana-mana juga begitu. Kita juga terima mereka. Banyak olahraga mereka (yang dipertandingkan di Asian Games), misalnya Cricket. Siapa yang main Cricket di Indonesia. Oke lah. Kita tak berharap di situ. Tapi kita berharap ya di jetski, Pencak Silat," kata Jusuf Kalla kepada Tempo.

Pencak silat menjadi cabang yang paling diharapkan menyumbang emas. Apalagi cabang ini merupakan olahraga asli Indonesia. Pada test event road to Asian Games 2018 pada Februari lalu pun Indonesia nyaris menyapu bersih medali yang tersedia. Indonesia merebut 10 medali emas dari 10 negara peserta.

Advertising
Advertising

Selain pencak silat, Indonesia juga memiliki kekuatan di paralayang dan panjat tebing. Para pilot paralayang Indonesia dikenal telah masuk jajaran elit dunia saat ini. Beberapa atlet seperti Rika Wijayanti dan Ike Ayu Wulandari di nomor putri serta Japro Megawanto di putra menjadi andalan di nomor pertandingan ketepatan mendarat.

Sedangkan di panjang tebing, Indonesia pun sudah cukup dikenal. Beberapa atlet seperti Aspar Jaelolo dan Aries Susanti Rahayu telah mampu bersaing tak hanya di tingkat Asia, namun di tingkat dunia.

Selain dari cabang baru, Indonesia juga berusaha mendulang emas dari Bulu Tangkis. Sebagai salah satu olahraga paling populer di Indonesia, bulu tangkis Indonesia mendapat beban berat untuk menyumbang lebih dari satu emas.

Nomor paling berpeluang ada di ganda putra lewat pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo. Namun adanya pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii yang pernah merebut medali emas di Asian Games 2014 Incheon lalu, membuka peluang lain Indonesia. Kali ini Greysia akan berpasangan dengan pemain baru, Apriyani Rahayu.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.

Baca Selengkapnya

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.

Baca Selengkapnya

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

26 April 2022

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

Lindswell Kwok mengunggah video percakapannya dengan suaminya, Achmad Hulaefi yang sibuk menjaga anak pertama mereka, Achmad Zubayr.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

24 Oktober 2021

Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

Warga Kabupaten Tangerang, Khairul Anam, memprotes pemetaan oleh Google Street View dan Google Maps di kompleks perumahannya.

Baca Selengkapnya

Tips Sukses Bikin Acara Besar versi Erick Thohir: Pilih Anggota Tim Terbaik

16 September 2021

Tips Sukses Bikin Acara Besar versi Erick Thohir: Pilih Anggota Tim Terbaik

Menyelenggarakan acara besar yang pesertanya dari berbagai negara tentu saja sulit. Simak tips sukses dari Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Alffy Rev, pernah Tersandung, Bangkit dan Dipuja Berkat Wonderland Indonesia

27 Agustus 2021

Alffy Rev, pernah Tersandung, Bangkit dan Dipuja Berkat Wonderland Indonesia

Saat duduk di semester 3, Alffy Rev memilih membeli launchpad ketimbang membayar uang kuliahnya, untuk digunakan mengaransemen lagu.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Idul Fitri, Masyarakat Foto Bersama di Velodrome Rawamangun

13 Mei 2021

Usai Salat Idul Fitri, Masyarakat Foto Bersama di Velodrome Rawamangun

Diperkirakan lebih dari 2.000 jemaah mengikuti Salat Idul Fitri di lapangan Velodrome Rawamangun itu.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri Ini Kenang Perhelatan Asian Games 2018 Melalui Instagram

3 September 2020

Dua Menteri Ini Kenang Perhelatan Asian Games 2018 Melalui Instagram

Pada perhelatan Asian Games 2018, Wishnutama bertugas sebagai konseptor acara pembukaan dan penutupan.

Baca Selengkapnya