Kemenpora: Orientasi Asian Para Games Bukan Prestasi dan Ekonomi
Sabtu, 7 Juli 2018 10:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga bukan hanya sekadar memburu prestasi. Tapi, bisa dijadikan instrumen beragam seperti memperkuat wisata, mengubah citra, budaya dan lainnya. Hal tersebut diungkapkan Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dalam sambutannya di acara Festival Olahraga Tradisional Nasional di Jambi, Jumat 6 Juli 2018.
Lewat Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional di Jambi, 7-9 Juli 2018, dia juga mengatakan pentingnya semua daerah berperan membantu mempromosikan dan menyosialisasikan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
"Jakarta dan Palembang memiliki hajat besar pada 18 Agustus nanti lewat Asian Games. Kita punya tamu lebih dari 40 negara se-Asia. Ini bisa dijadikan momen untuk mempromosikan budaya, pariwisata dan lainnya yang kita miliki," ujar Raden Isnanta.
Dua hajatan besar di Tanah Air itu menurutnya sama pentingnya. Hanya bedanya jika Asian Games selain mengejar prestasi juga diharap bisa meningkatkan perekonomian kerakyatan maupun bangsa.
Tapi, hal itu tidak terbesit dalam pelaksanaan Asian Para Games yang akan digelar di Jakarta pada Oktober. Tingkat kemanusiaan lebih dikedepankan.
"Harga diri sebuah bangsa biasanya dilihat juga dari kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Ini kewajiban sebuah bangsa untuk mengedepankan. Karena itu kita dukung penyelenggaraan Asian Para Games," imbuhnya.
Dikatakan Jepang akan menggelar Olimpiade 2020. Tapi yang dipromosikan adalah disabilitasnya. Bukti 'Negeri Matahari Terbit' itu sangat peduli kepada penyandang cacat.
"Target Asian Para Games bukan ekonomi. Berbeda dengan Asian Games. Menteri Pariwisata sudah hitung kita akan untung Rp 3,1 triliun dari segi pengunjung yang datang di hari H penyelenggaraan Asian Games. Tapi, Asian Para Games bertujuan untuk menyetarakan kehidupan saudara kita yang menyandang disabilitas," jelas Raden Isnanta.
Raden Isnanta berterima kasih karena pemerintah Provinsi Jambi yang telah menyetarakan dan memperhatikan atlet disabilitas, sekaligus memberikan edukasi dan tambahan info tentang adanya pesta olahraga Asian Para Games 2018 di Jakarta.