Inilah Para Pahlawan Kita di Asian Games

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 10 Juli 2018 06:42 WIB

Mantan pelari nasional, Mohammad Sarengat, Jakarta, 12 Desember 2006. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1951, Indonesia tak pernah absen menjadi peserta di Asian Games. Hanya ada tujuh negara Asia yang memiliki rekor ini. Meski begitu, prestasi Indonesia tak begitu cemerlang.

Indonesia tercatat pertama kali meraih emas pada Asian Games keempat pada 1962. Saat itu Indonesia pertama kalinya menjadi tuan rumah. Sebanyak 11 emas diraih Indonesia. Saat itu, bulu tangkis pertama kalinya dipertandingkan. Total lima emas langsung diraih Indonesia dari nomor itu.
Sejak saat itu, Indonesia tak pernah gagal meraih medali emas. Prestasi terburuk yang diraih adalah pada Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Indonesia hanya mampu meraih 1 emas dari cabang tenis ganda putri, lewat pasangan Suzanna Anggarkusuma/Yayuk Basuki.

Berikut beberapa atlet Indonesia yang mampu menyumbang emas di turnamen multi event empat tahunan itu.
1. Retno Kustiyah dan kawan-kawan
Emas pertama Indonesia di Asian Games diraih pada 1962. Saat itu Indonesia merebut emas dari nomor tim beregu putri yang diisi beberapa pemain seperti Retno Kustiyah, Minarni, Corry Kawilarang, dan Goei Kiok Nio.
Saat itu Indonesia pertama kalinya menjadi tuan rumah. Cabang bulu tangkis pun merupakan kali pertama dipertandingkan. Pada akhirnya Indonesia merebut 5 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Retno bersama Minarni berhasil mengulang kesuksesan ini di Asian Games 1966. Saat itu mereka menyumbang emas dari nomor ganda putri.
2. M Sarengat
Sarengat mengharumkan nama Indonesia pada Asian Games 1962 di Jakarta dengan meraih dua medali emas dari cabang atletik nomor lari 100 meter dan 110 meter lari gawang putra. Ia sekaligus mencetak rekor Asia untuk lari 100 meter dengan catatan 10,5 detik.
3. Yayuk Basuki dan Suzanna Anggarkusuma
Asian Games 1986 menjadi salah satu Asian Games terburuk bagi Indonesia. Total hanya ada satu emas yang diraih dari nomo tenis ganda putri, yakni Suzanna Anggarkusuma dan Yayuk Basuki.
Empat tahun kemudian pasangan ini mampu mempertahankan gelar juara mereka di Asian Games 1990 Beijing, Cina. Tak hanya itu, Yayuk bahkan juga menjadi juara di nomor ganda putra saat berpasangan dengan Hary Suharyadi.
4. Supriyati Sutono
Cabang olahraga atletik bukan menjadi unggulan Indonesia di tiap penyelenggaraan Asian Games. Meski begitu, Supriyati Sutono mampu memecahkan mitos ini saat menjadi kampiun di nomor 5000 meter putri, pada Asian Games 1998 di Bangkok.
Ini pertama kalinya Indonesia meraih emas dari cabang atletik. Indonesia belum pernah lagi meraih medali dari cabang ini, hingga akhirnya pada Asian Games 2014 Incheon lalu, Maria Londa mendulang emas dari nomor lompat jauh.
Taufik Hidayat. REUTERS/Adnan Abidi
5. Taufik Hidayat
Cabang olahraga bulu tangkis telah mengakar di masyarakat Indonesia. Cabang ini menjadi satu-satunya yang paling rajin menyumbang medali di tiap penyelenggaraan Asian Games. Memasuki era 2000-an, Taufik Hidayat dari nomor tunggal putra menjadi andalan Indonesia.
Sempat mencicipi emas di nomor beregu putra pada Asian Games 1998, Taufik Hidayat mampu menyumbang dua emas lagi di nomor tunggal putra pada Asian Games 2002 dan 2006.
6. Ryan Lalisang
Nama Ryan Lalisan masuk ke dalam sejarah olahraga Indonesia. Ia saat ini tercatat sebagai satu-satunya atlet bowling Indonesia yang mampu menyumbang emas di Asian Games. Prestasi ini ia raih saat Asian Games 2006 di Doha, Qatar.
Usia Ryan saat ini telah memasuki 38 tahun. Namun Ryan dipastikan akan ikut dalam Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Pada 2015 ia tercatat sempat menjadi peboling nomor satu di Asia. Pada 2017 lalu ia tercatat menduduki peringkat 14 di Asia.
7. Tim Perahu Naga Indonesia
Tim Perahu Naga Indonesia menggembrak Asia saat Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina. Mereka berhasil menyapu bersih gelar juara di tiga nomor, yakni 250 meter, 500 meter, dan 1000 meter straight race. Tiga emas berhasil didulang dan Indonesia jadi juara umum di nomor itu.
Saat itu tim Perahu Naga Indonesia diisi oleh Ajurahman, Alkarmani, Arifriyadi, Asnawir, Abdul Azis, Asep Hidayat, Iwan Husin, Jaslin, Jhon Matulessy, Spens Stuber Mehue, Erwin Monim, Muchlis, Eka Octarianus, Pendrota Putra Kusuma, Ikhwan Randi, Didin Rusdiana, Silo, Japerry Siregar, Andri Sugiarto, Ahmad Supriyadi, Dedi Kurniawan Suyatno, Syarifudin, Anwar Tarra, dan Marjuki.
Prestasi itu menyelamatkan muka Indonesia yang di sisi lain hanya mampu mendapat satu emas lewat pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan di bulu tangkis. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea, Perahu Naga tak dipertandingkan. Namun di Asian Games 2018 mendatang, nomor ini kembali muncul dan akan mempertandingkan lima nomor.
BERBAGAI SUMBER | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Taufik Hidayat Jadi Mentor Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk Olimpiade Paris 2024, Apa Perannya?

27 hari lalu

Taufik Hidayat Jadi Mentor Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk Olimpiade Paris 2024, Apa Perannya?

Irwansyah mengatakan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie senang dengan hadirnya Taufik Hidayat sebagai mentor untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

44 hari lalu

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya

Taufik Hidayat Soroti Aspek Mental Tunggal Putra Jelang Olimpiade 2024 Paris

27 Februari 2024

Taufik Hidayat Soroti Aspek Mental Tunggal Putra Jelang Olimpiade 2024 Paris

Taufik Hidayat menekankan pentingnya Anthony Ginting dan Jonatan Christie terus mengasah kekuatan mental yang beriringan dengan kemampuan fisik.

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya