Asian Games: Rahasia Korea Selatan Bisa Mendominasi Panahan Dunia

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 10 Juli 2018 11:17 WIB

Ekspresi pemanah Korea Selatan, Kim Woo-jin saat meninggalkan lapangan setelah kalah dari pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha pada babak eliminasi cabang panahan Olimpiade Rio di Sambadrome venue, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Alessandra Tarantino

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan diprediksi akan tetap merajai cabang panahan di Asian Games 2018, yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus-2 September 2018. Bahkan di turnamen yang lebih tinggi, Olimpiade, mereka mampu tampil dominan.

Pada Olimpiade Rio 2016, Korea Selatan membuat kejutan dengan keluar sebagai juara umum di cabang panahan. Negeri Ginseng sukses memboyong semua medali emas di semua kategori tim dan individu, pria dan wanita, dengan jumlah empat emas dan bonus satu perunggu.

Baca: Presiden Jokowi Bicara Target Panahan di Asian Games 2018

Dua tahun sebelumnya, pada Asian Games edisi Incheon 2014, Korea Selatan memang sudah mendominasi cabang memanah. Ini terbukti dengan raihan sembilan medali, dengan lima emas di antaranya. Karena hanya ada delapan emas di cabang tersebut, Cina, India, dan Iran masing-masing hanya dapat memenangi satu buah, sedangkan negara lain harus pulang tanpa medali emas.

Lalu kenapa Korea bisa begitu dominan? Salah satu jawabannya ada pada tradisi. Menurut sejarah, rakyat Korea memang sudah terbiasa menggunakan busur panah sebagai senjata perang mereka yang ditembak dari atas kuda. Terhitung dari abad ke-5 SM, rakyat Korea tetap menjadikan panah sebagai senjata jarak jauh utama hingga masa invasi Jepang di akhir tahun 1500-an.

Rakyat Korea mengenal busur sebagai gakgung, yang berarti “tanduk busur”. Gakgung terbuat dari kayu dan tanduk kerbau yang berbeda dengan panah pada umumnya. Beda dengan panah biasa yang hanya melengkung pada ujungnya, kelengkungan yang dihasilkan gakgung cukup ekstrem sehingga menciptakan berat, tinggi, dan panjang yang imbang. Alhasil, gakgung menghasilkan jepretan yang kuat dan panjang, sehingga sangat mematikan bagi prajurit kala itu.

Baca: Asian Games 2018: Panahan Diharapkan Bikin Kejutan dan Rebut Emas

Beralih dari masa, menurut BBC, di sekolah dasar Korea Selatan saat ini terdapat pelatihan panahan selama dua jam per harinya. Selain itu, Korea Selatan melatih pemanah terbaiknya melalui sekolah menengah dan perguruan tinggi. Tujuannya adalah membentuk tim profesional pada saat dewasa kelak, atau bisa juga untuk tim nasional melalui seleksi. Sistem ini menghasilkan kumpulan bakat mendalam dan secara teratur bersaing untuk tingkat panahan dunia, termasuk Olimpiade.

Advertising
Advertising

Meski jumlah medali Olimpiade Korea Selatan untuk cabang memanah mengesankan, hal itu tidak diraih dengan mudah. Koresponden World Archery, John Stanley, mengatakan pemanah elite Korea berlatih lebih lama dan lebih keras daripada tim lain di seluruh dunia. "Hingga 10 jam sehari dan lebih dari 2.500 panah seminggu adalah hal yang biasa," katanya.

The Korea Times menyebutkan, pada 2016 menjelang Olimpiade Rio lalu, tim Korea Selatan bahkan menyempatkan berlatih di stadion bisbol. Hal ini bertujuan menyesuaikan diri dengan cahaya terang dan kebisingan penonton.

Baca: Diananda dan Riau Ega Rebut Perunggu Kejuaraan Dunia

Budaya memanah Korea Selatan juga diimplementasikan ke dalam salah satu hal yang identik dengan mereka, yakni dunia hiburan. Hal ini terbukti dengan adanya kejuaraan atletik yang melibatkan bintang atau artis-artis Korea Selatan bernama Idol Star Athletics Championship. Acara tersebut diadakan dua kali setahun, yaitu pada hari Thanksgiving Korea dan Tahun Baru Imlek. Ini merupakan salah satu strategi Korea Selatan membiasakan para idola K-Pop berolahraga tidak hanya panahan, tapi juga gulat, sprint, dan sebagainya.

Itulah sebabnya Korea Selatan mendominasi Olimpiade cabang panahan. Mereka memimpin dengan 23 medali emas sejauh ini. Disusul oleh Amerika Serikat tapi tidak begitu dekat dengan 13 emas. Dengan torehan seperti itu, sudah bisa diprediksi, mereka pun akan mendominasi Asian Games 2018 nanti.

ARCHERY360 | BBC | KOREAN TIMES | EDO JUVANO

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

3 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

3 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

3 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

3 hari lalu

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.

Baca Selengkapnya