Aldila Sutjiadi, andalan Indonesia di cabang tenis putri Asian Games 2018. (istimewa)
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis andalan Indonesia yang merupakan anggota tim tenis Asian Games 2018, Aldila Sutjiadi (23 tahun) optimistis mampu melewati babak kedua turnamen ITF Pro Women's Circuit berlabel Pelti–Widya Chandra International Tennis 2018 di lapangan tenis The Sultan Hotel Jakarta.
Pada Kamis 19 Juli, unggulan keenam pada kejuaraan berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta itu bakal menghadapi wakil Kazakhstan,Zhibek Kulambayeva. Anggota skuad Merah Putih yang akan berlaga di ajang Asian Games 2018 itu pantas merasa yakin bisa lolos ke babak perempat final karena pernah mengatasi Zhibek dalam turnamen di Hua Hin, Thailand, awal tahun ini.
"Setidaknya saya sudah memiliki gambaran tentang permainannya dan bagaimana cara untuk menghentikannya. Saya yakin bisa kembali menang atasnya,” tutur juara tunggal seri pertama di Solo yang ketika itu unggul straight set dengan skor 6-1 6-2.
Aldila merupakan andalan tim putri Indonesia di Asian Games 2018. Dara kelahiran Jakarta 2 Mei 1995 itu memiliki peringkat WTA 745 untuk tunggal, dan 734 di kategori ganda.
Perjuangan Aldila memang tidak mudah, namun petenis yang pernah turun di kategori junior Australia Open 2012 itu bukan lantas pasrah.
"Perjuangan memang tidak mudah, dan kami semua tahu lawan-lawan di level Asia berat. Bagaimanapun saya dan teman-teman harus berjuang habis-habisan untuk mendapatkan yang terbaik," kata Aldila, yang baru saja menuntaskan kuliahnya di University of Kentucky, Amerika Serikat.
Dalam tim tenis putri Asian Games 2018, Aldila akan bersama dengan Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Deria Nur Haliza, dan Joleta Budiman.
