Di Blitar, Obor Asian Games 2018 Mampir di Makam Bung Karno

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 20 Juli 2018 16:24 WIB

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyambut Kirab Obor Asian Games 2018 saat menyambangi makam Bung Karno di Jl. Ir. Soekarno, Kota Blitar, Jumat, 20 Juli 2018 siang. (dok Kemenko PMK)

TEMPO.CO, Jakarta - Obor Asian Games 2018 tiba di Kota Blitar, Jawa Timur, tepatnya di makam presiden pertama Indonesia Soekarno, Jumat, 20 Juli 2018.

"Kami berbangga hati Kota Blitar menjadi satu dari 54 kabupaten-kota di Indonesia yang disinggahi obor Asian Games 2018," ujar Wakil Wali Kota Blitar Santoso di makam Bung Karno.

Obor sampai di makam Bung Karno pada pukul 13.08 WIB bersama rombongan yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir.

Sebelum ke Blitar, obor terlebih dahulu mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang, sekitar pukul 09.50 WIB.

Rombongan yang menjadi bagian dari Kirab Obor (Torch Relay) Asian Games 2018 itu disambut pejabat pemerintah kota dan kabupaten Blitar yaitu Wakil Wali Kota Blitar Santoso serta Bupati Blitar Rijanto. Selain itu juga ada pejabat kepolisian dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota dan Kabupaten Blitar.

Advertising
Advertising

Kegiatan kirab tersebut dimeriahkan oleh pertunjukan seni alat musik jimbe oleh 30 seniman dari kelompok Anoraga Percussion serta barisan pelajar Kota Blitar yang berbaris sambil mengibarkan Bendera Merah Putih di kedua tangan.

Ada prosesi khusus membawa obor ke Makam Bung Karno. Awalnya, obor Asian Games 2018 dibawa berlari oleh pihak INASGOC sekitar 100 meter sebelum memasuki gerbang makam. Setelah itu obor diserahkan kepada atlet tenis meja Indonesia yang pernah tampil di Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, Ling Ling Agustin. Ling Ling kemudian meneruskan obor tersebut kepada Menko PMK Puan Maharani untuk selanjutnya dijalankan lagi ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Obor selanjutnya akan dibawa ke Malang untuk diarak keliling kota. Obor juga akan dibawa ke puncak Gunung Bromo dan diteruskan ke Probolinggo, Jawa Timur.

Pemilihan makam Bung Karno di Kota Blitar sebagai persinggahan obor api Asian Games 2018 karena presiden pertama Indonesia itu dianggap sebagai sosok utama suksesnya penyelenggaraan perdana Asian Games di Indonesia pada tahun 1962.

Bung Karno terlibat dari awal sampai selesainya Asian Games tersebut. Demi suksesnya Asian Games ketika itu Soekarno pun memprakarsai berdirinya kompleks olahraga di Senayan yang kemudian dikenal dengan nama Kawasan Gelora Bung Karno. Demi Asian Games keempat itu pula, didirikanlah stasiun televisi pertama di Indonesia yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang pertama kali mengudara secara nasional pada 24 Agustus 1962, menyiarkan pembukaan Asian Games 1962.

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

12 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

13 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

25 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

52 hari lalu

Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.

Baca Selengkapnya

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

57 hari lalu

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

22 Februari 2024

Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

Menlu Retno akan berbicara ICJ tentang pendudukan Israel di Palestina. Berikut usulan para pakar hukum internasional untuknya.

Baca Selengkapnya

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

8 Februari 2024

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

GMNI buka suara soal kondisi demokrasi politik di Indonesia saat ini. Dia mendesak agar Presiden Joko Widodo tidak terlibat kampanye.

Baca Selengkapnya

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.

Baca Selengkapnya