Pemain timnas Indonesia U-23 melakukan latihan perdananya saat pemusatan latihan (TC) di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, 24 Juli 2018. Sebanyak 24 pesepak bola timnas U-23 memusatkan latihan mereka di Bali hingga 12 Agustus 2018 sebagai persiapan laga di Asian Games 2018. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Undian ulang cabang olahraga sepak bola di Asian Games 2018 telah digelar di AFC (Federasi Sepak Bola Asia) House di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 25 Juli 2018. Dalam undian itu hanya dua negara yang diundi, yakni Palestina dan Uni Emirat Arab.
Berdasarkan informasi yang Tempo terima dari Deputi Dua INASGOC, Harry Warganegara, Palestina dipastikan masuk ke dalam grup A yang sejak awal dihuni oleh Indonesia, Laos, Hong Kong, dan Taiwan. Sementara itu Uni Emirat Arab masuk ke grup Grup E bersama Korea Selatan, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain.
Undian ulang dilakukan setelah Uni Emirat Arab dan Palestina memprotes tak masuk dalam drawing awal yang digelar pada 5 Juli lalu di Kantor Pusat INASGOC di Jakarta. INASGOC sempat menolak permintaan ini, namun akhirnya drawing ulang tetap dilaksanakan.
Awalnya dua opsi muncul, yakni pertama undian ulang secara keseluruhan 26 negara yang ikut. Kedua, undian hanya dilakukan terhadap dua Uni Emirat Arab dan Palestina saja disebut INASGOC sebagai proposed partial redraw. Pada akhirnya INASGOC dengan sepengetahuan AFC dan Komite Olimpiade Asia (OCA) memilih opsi proposed partial redraw.
Dengan masuknya UEA dan Palestina, total negara yang akan bertanding di cabang sepak bola Asian Games 2018 mendatang berjumlah 26 negara. Dua grup berisi lima negara. Sedangkan sisanya bersisi empat negara.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, sempat menargetkan anak asuhnya bisa melaju ke babak semifinal pada Asian Games 2018. Prestasi terbaik Indonesia di pesta olahraga se-Asia di cabang sepak bola sejauh ini adalah mencapai peringkat keempat pada Asian Games 1986 di Korea Selatan. Pada Asian Games terakhir di Busan, Korea Selatan 2014 lalu timnas Indonesia hanya mencapai babak 16 besar.