TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga masih yakin Timnas Indonesia U-23 dapat lolos dari babak penyisihan grup Asian Games 2018. Indonesia tergabung di Grup A bersama Hong Kong, Laos, dan Taiwan. Belakangan, Palestina juga dipastikan bergabung di grup ini.
Baca:
Ini Hasil Undian Ulang Sepak Bola Asian Games 2018
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan masuknya Palestina tak mengubah target awal kepada Timnas. Skuad Garuda Muda diharapkan mampu menembus empat besar di Asian Games mendatang.
Baca:
Asian Games 2018: Panjat Tebing Optimistis Kejar 2 Emas
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Bergabungnya Palestina sempat menimbulkan polemik. Pasalnya pada undian awal, tak ada nama Palestina dan Uni Emirat Arab. Namun, protes kedua negara membuat undian khusus dibuat untuk mereka. Palestina masuk ke grup A bersama Indonesia, sedangkan UEA masuk ke Grup E bersama Korea Selatan.
Gatot menilai masuknya Palestina ke grup yang sama dengan Indonesia tak terlalu bermasalah. Ia menilai peta kekuatan yang telah disusun sebelumnya tak berubah. Ia bersyukur wacana drawing atau undian ulang bagi keseluruhan negara tak jadi dilakukan.
"Kalau di-drawing total itu resikonya ada dua. Pertama tiap negara kan sudah berhitung negara mana di grupnya yang jadi lawannya. Kedua ini bisa dianggap sebagai inkonsistensi daripada penyelenggara," kata Gatot.
Ia pun masih yakin peluang Indonesia untuk setidaknya lolos dari fase penyisihan grup tetap terbuka. "Poinnya Indonesia aman. Kalau di fase grup sudah ketemu Macan-Macan Asia kan berat," kata Gatot.
Baca:
Ini Jadwal Pertandingan Asian Games 2018
Cabang olahraga sepak bola di Asian Games 2018 akan digelar di empat Stadion, yakni Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
EGI ADYATAMA