Demi Asian Games 2018, Zulfikar Tak Bisa Tunggui Kelahiran Putra

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 1 Agustus 2018 05:53 WIB

Atlet anggar Indonesia, Muhmmad Zulfikar. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet anggar Muhammad Zulfikar menghadapi episode yang cukup berat saat menjalani pemusatan latihan nasional Asian Games 2018. Ia sempat tak bisa menunggui kelahiran kelahiran buah hatinya.

Anak pertama Zulkarnain dari perkawinan dengan Yusa Has Juliana lahir pada 19 Juli lalu. Ia tak bisa menunggu kelahiran putra yang diberi nama Muhammad Zhafran Albattar itu. Soalnya ia masih berada di Wuxi, Cina, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Anggar 2018.

Ua baru bisa menjenguk putrinya usai kepulangannya dari kejuaraan dunia di Cina. "Saya meminta waktu libur dua hari kepada manajer dan pelatih untuk pulang dulu ke Bengkalis. Saya ingin menengok anak saya yang baru lahir, baru bergabung lagi sama rekan pelatnas di Samarinda," kata Zulfikar di GOR Anggar Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.

Ia menyatakan, berseragam "Merah Putih" menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Karena itu atlet kelahiran Bengkalis, Riau, 16 Februari 1991, itu rela mengesampingkan urusan pribadinya demi timnas.

"Ini debut pertama kalinya saya masuk timnas di ajang Asian Games 2018, tentunya kesempatan ini akan saya gunakan sebaik- baiknya untuk mengejar prestasi terbaik," kata putra sulung pasangan Sumarno (alm) dan ibu Yuliarni.

Advertising
Advertising

Zulfikar menyadari bahwa bersaing di Asian Games bukan hal yang mudah, karena sejumlah atlet papan atas dunia ikut berkiprah. Namun, ia tetap mempunyai motivasi dan tekad yang kuat untuk memberikan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara, sekaligus berharap bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia.

"Target pribadi saya ingin bisa menembus peringkat empat besar. Saya paham ini bukan hal yang mudah, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraihnya," urai Zulfikar.

Ia berharap pengorbanannya selama lima bulan menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Samarinda, Kalimantan Timur, bisa membuahkan hasil berupa medali di Asian Games 2018.

Karier Zulfikar di cabang olahraga anggar dimulai pada tahun 2007, bermula dari tawaran salah satu guru olahraga di sekolahnya untuk bermain anggar. "Saya mulai senang dengan anggar, karena banyak pergi ke luar daerah untuk bertanding," katanya.

Meskipun sudah berlatih serius dan sering mengikuti sejumlah kejuaran nasional, Zulfikar mengakui prestasinya belum bisa maksimal. Ia baru merasakan gelar juara saat berlaga di PON 2016 di Jawa Barat dengan merebut medali emas anggar nomar degen putra Sedangkan pada PON 2012 di Riau ia meraih medali perunggu.

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya