Asian Games: Ada Pemecahan Rekor Poco-poco pada Ahad Pagi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 4 Agustus 2018 17:18 WIB

Menpora Imam Nahrawi mengikuti demon dansa poco-poco di Hall Basket Kuningan, Jakarta pada Kamis 10 Mei 2018 sebelum dipentaskan untuk Guinness Book Of World Record pada 5 Agustus menyambut Asian Games 2018. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemecahan rekor dunia senam poco-poco dengan melibatkan 65.000 peserta akan berlangsung di Jakarta, Ahad paga, 5 Agustus 2018. Pemecahan rekor ini dipelopori Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dalam rangka mensosialisasikan Asian Games 2018.

Kegiatan pemecahan rekor "Guinness World Record Poco-Poco" itu akan digelar dari pukul 06.30 WIB- 07.30 WIB dari halaman Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Jalan M.H. Thamrin, Bunderan HI hingga Jalan Sudirman bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

"Kami ingin menunjukkan poco-poco kepada dunia, selain itu juga sebagai branding Indonesia," kata Wakil Ketua Umum panitia pemecahan rekor dunia senam poco-poco Hermawan Kartajaya di dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Sebanyak 65.000 peserta, yang terdiri dari anggota TNI, Polri, kementerian dan lembaga, pelajar, perwakilan lintas agama dan warga akan dilibatkan dalam pemecahan rekor dunia senam poco-poco yang diinisiasi oleh Ibu Negara RI Iriana Jokowi itu.

Guinness World Records akan mengirim langsung staf senior mereka dari kantor pusatnya di London, Paulina Sapinska, sebagai juri beserta sejumlah "steward" untuk mengawasi jalannya upaya pemecahan rekor dunia itu. Selain itu, auditor independen pun dilibatkan dalam upaya pemecahan rekor dunia poco-poco tersebut untuk memverifikasi angka rekor yang dicapai.

Advertising
Advertising

Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana dijadwalkan hadir untuk menyaksikan upaya pemecahan rekor dunia poco-poco tersebut.

Pemecahan rekor tersebut akan berlangsung selama tujuh menit.

Puluhan ribu peserta akan dibagi menjadi beberapa grup yang akan diawasi oleh "steward" dan auditor independen.

Sebanyak 1.300 instruktur, 1.300 steward, 1.300 ketua regu dan 200 titik "sound system" akan mendukung jalannya upaya pemecahan rekor dunia tersebut.

"Tak semudah yang dibayangkan. Benar-benar dihitung dan bisa didiskualifikasi kalau ada peserta yang jongkok, kecapekan atau gerakannya tidak sama," kata Hermawan.

Upaya pemecahan rekor dunia senam poco-poco tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan Asian Games 2018 karena senam asal Sulawesi Utara itu juga akan dipertontonkan pada pembukaan Asian Games 2018 yang jatuh pada 18 Agustus.

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya