Sepak Bola Asian Games 2018: Palestina Kalahkan Laos 2-1

Minggu, 12 Agustus 2018 18:23 WIB

Pesepak bola Palestina, Shehab Qumbar (tengah), gagal memanfaatkan peluangnya di depan gawang Taiwan pada babak penyisihan sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat, 10 Agustus 2018. Pada Ahad, 12 Agustus 2018, Palestina akan melawan Laos, pukul 16.00, dan Indonesia melawan Taiwan pada pukul 19.00. INASGOC/Charlie

TEMPO.CO, Bekasi - Timnas Palestina berhasil meraih poin penuh setelah menang 2-1 melawan Laos di pertandingan kedua sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Ahad, 12 Agustus 2018. Palestina sempat tertinggal lebih dulu, namun berhasil membalikkan keadaan pada menit-menit akhir pertandingan.

Baca: Sepak Bola Asian Games 2018: Taiwan Buta Kekuatan Indonesia

Menargetkan kemenangan di pertandingan kedua, Palestina langsung tancap gas sejak menit babak pertama dimulai. Hasilnya, di menit ke-10, Palestina mendapatkan peluang melalui tendang bebas persis di depan kotak penalti setelah penyerang mereka dilanggar pemain lawan.

Abuwarda Mahmoud yang menjadi eksekutor nyaris membuka keunggulan untuk Palestina. Tapi, tendangannya masih berada tipis di sisi kanan gawang Laos yang dijaga kiper Paseuth Saymanolinh.

Alih-alih ingin unggul lebih dulu, justru Laos yang berhasil mencetak gol pada menit ke-13. Adalah Khocchalern Phoutthaasay yang tendangan keras dari luar kotak penalti dan gagal diantisipasi penjaga gawang Palestina, Hamada Rami. Skor berubah menjadi 1-0 keunggulan Laos.

Pada menit ke-22, Palestina nyaris menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan balik melalui pemain tengah, Rashid Mohammed, melepaskan tendangan jarak jauh. Namun, tendangan pemain nomor 3 ini masih mengenai mistar gawang Laos.

Advertising
Advertising

Palestina yang ingin mengejar ketertinggalan terus menekan. Sayangnya, sejumlah peluang yang diciptakan gagal dikoversikan menjadi gol. Sampai babak pertama usai, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Laos.

Memasuki babak kedua, Palestina tak mengendurkan serangan. Hasilnya, pada menit ke-50, mendapatkan peluang. Umpan silang dari sisi kiri pertahanan Laos disambut dengan tendangan salto penyerang mereka, Dabbagh Oday. Namun, tendangannya masih melenceng tipis di sisi kanan pertahanan.

Berselang satu menit kemudian, giliran Albahdari Abdallatif meluncurkan tendangan keras dari jarak jauh. Sayangnya, tendangan masih berada tipis di atas mistar gawang Laos. Serangan bertubi-tubi kembali dilancarkan Palestina. Dua menit kemudian, penyerang mereka kembali mendapatkan peluang. Lagi-lagi peluang melalui tandukan masih melenceng. Gawang Laos kembali aman.

Sementara itu, Laos tampaknya ingin mempertahankan keunggulan dengan bermain bertahan total. Laos hanya mengandalkan serangan balik dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap.

Palestina baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-82, berkat kerja sama apik pemain sayap di sisi kanan pertahanan Laos. Kerja sama membuahkan umpan tarik kepada penyerang mereka Yuosef Mahmoud. Bola tandukan pemain nomor punggung 10 itu mengarah ke gawang Laos dan tak bisa dihalau, sehingga terjadi gol. Skor berubah menjadi 1-1.

Sisa waktu pertandingan, Palestina terus menggempur pertahanan Laos. Hasilnya pada menit tambahan, mereka menciptakan gol melalui tandukan kapten mereka Albahdari Abdallatif, setelah memanfaatkan umpan lambung dari sayap kiri mereka. Penjaga gawang Laos yang sudah terlanjur maju tak bisa berbuat banyak ketika bola meluncur ke gawangnya.

Baca: Sepak Bola Asian Games 2018: Prediksi Timnas U-23 Vs Taiwan

Kini Palestina balik memimpin dengan skor 2-1. Skor ini tak berubah sampai wasit meniup peluit akhir babak kedua. Dari hasil ini, Palestina menduduki peringkat pertama dengan poin empat. Sedangkan Laos berada di dasar klasemen sementara dengan poin 0.

ADI WARSONO

Berita terkait

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

47 menit lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

6 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

7 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

7 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

8 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

8 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

10 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

10 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya