Asian Games 2018: Polo Air Putri Andalkan Pelatih Serbia

Senin, 13 Agustus 2018 17:18 WIB

Tim Polo Air Putri Indonesia Melviani Rayina Eka (5) menguasai bola dari penjagaan pemain tim Polo Air Putri Malaysia Chong Yiling (6) dalam pertandingan Sea Games XXVI di Stadion Renang Lumban Tirta, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (10/11). Tim Polo Air Putri Indonesia berhasil mengalahkan tim Polo Air Putri Malaysia dengan hasil akhir 19-3. Foto: TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tim polo air putri Indonesia untuk Asian Games 2018 ditangani Zoran Kontic, pelatih asal Serbia. Menurut manajer tim, Ali Andi Patiwir, negara tersebut memiliki prestasi yang baik.

Baca: Bintang Asian Games: Alya Nadira, Antara Polo Air dan Vlogging

“Pelatih kita dari Serbia, salah satu negara yang punya tim polo air paling kuat di dunia. Mereka juara dunia 2015 dan beberapa kali juara Eropa,” kata Ali saat ditemui Tempo di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018.

Ali menilai tim Indonesia mengalami perkembangan positif karena program yang dibuat Zoran Kontic berjalan dengan baik. “Mulai Februari hingga hari ini. Alhamdulillah semua atlet kita sudah siap untuk bertanding,” katanya.

Terdapat 13 pemain yang tergabung dalam tim polo air putri. Dalam setiap pertandingan akan dimainkan 7 orang melawan 7 orang. Sisanya, menjadi pemain pengganti atau cadangan. Untuk target, Ali tak berani berjanji banyak. Ia hanya bisa berharap bisa memberikan kejutan dalm Asian Games 2018. "Sementara ini kita lihat paling kuat Kazakhstan dan Cina,” katanya.

Salah satu pemain Indonesia, Sarah Manzilina, dari DKI Jakarta berharap bisa menyumbangkan emas untuk Indonesia.

Baca: Asian Games 2018: Hari Ini Tim Polo Air Hadapi Tim Serbia di GBK

Advertising
Advertising

“Target ingin memberi emas kalau bisa. Cuma melihat situasi dan kondisi. Yang penting semangat untuk memberikan yang terbaik,” katanya seusai menjalani latihan. Bermain di Asian Games merupakan capaian terbaik Sarah. Sebelumnya ia tampiil pada SEA Games 2015. “Sebelumnya SEA Games. Ini yang rekor baru,” katanya.

SAPRI MAULANA

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

4 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

5 hari lalu

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

10 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya