Dellie Threesyadinda, Filosofi Panahan, dan Emas Asian Games 2018

Selasa, 14 Agustus 2018 15:55 WIB

Di Asian Games 2018, Dellie Threesyadinda akan turun di dua nomor compound, yakni nomor beregu putri dan beregu campuran. Atlet panahan asal Surabaya tersebut siap tampil habis-habisan untuk mendapatkan medali emas pada Asian Games 2018. instagram/@delliedinda

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panahan putri Indonesia, Dellie Threesyadinda, akan menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018. Ia akan bermain di nomor nomor compound beregu putri dan campuran.

Berikut sejumlah fakta tentang pemanah cantik ini:

Dellie Threesyadinda. instagram/@delliedinda

Dellie Threesyadinda biasa disapa Dinda. Ia lahir di Surabaya, 12 Mei 1990. Sejak kecil sudah akrab dengan dunia panahan. Maklum ibunya adalah Lilies Handayani, yang bersama Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani, sukses merebut medali perak di Olimpiade Seoul 1988 dari nomor beregu putri. Dinda mulai menggeluti olahraga ini sejak usia tujuh tahun. Baru enam bulan belajar, ia mampu meraih medali emas dalam kejuaraan prajunior. Sejak itulah Dinda seperti ketagihan gelar juara dan memutuskan untuk serius mendalami panahan.

Selanjutnya: Manfaat lain panahan
<!--more-->


Dinda belajar banyak dari arena panahan. Tak hanya soal teknik dan taktik bertanding, tapi juga hal yang lebih dalam yang bisa diterapkan dalam kehidupan. "Manfaat panahan adalah melatih kesabaran," kata dia, sekali waktu.

Menurutnya kesabaran seseorang semakin terbentuk bila semakin lama berlatih memanah. Dalam olahraga ini, kondisi mental tak kalah penting dalam menentukan pertandingan. "Kalau pertandingan sering emosi dan moody, susah kalau di panahan," kata Dinda.

Dellie Threesyadinda, selain hobi dalam dunia panahan, memiliki hobi travelling di dalam negeri ataupun luar negeri, yang dapat dilihat di akun media sosialnya. instagram/@delliedinda

Selanjutnya: Prestasi mencorong
<!--more-->

Advertising
Advertising

Suskes dalam olahraga memanah harus ditunjang fisik prima. Karena itu selain latihan merentang busur, Dinda juga terus melatih kebugaran tubuh dengan latihan fisik, seperti berlari sejauh tiga km, berolahraga di gym, serta latihan beban.

Lambat tapi pasti ketekunannya berbuah manis. Hingga kini ia sudah mampu menorehkan sederet prestasi. Inilah beberapa di antaranya:
- Medali emas di Asian Archery Grand Prix 2013 di Bangkok, Thailand
- Medali perunggu Archery World Cup di Turki pada 2016.
- Medali perak SEA Games 2007 dan 2013
- Medali perunggu SEA Games 2017
- Medali emas SEA Games 2013.


Dellie Threesyadinda. instagram/@delliedinda


Selanjutnya: Soal pola hidup sehat
<!--more-->
Sebagai atlet, Dinda sangat memperhatikan pola makan. "Aku menghindari gula dan goreng-gorengan," kata dia pada Tempo, April lalu. Ia pun merasakan manfaatnya. "Tidurku lebih pulas dan kesemutan saat latihan sudah jauh berkurang."

Selain menghindari gula dan minyak, Dinda juga rajin mengonsumsi buah dan sayur setiap hari. "Pagi saya makan nasi, siang dan sore buah potong, serta malam bisa jadi gabungan keduanya," ujarnya. Untuk olahraga, ia biasanya memilih bersepeda dan yoga. "Saya juga berenang dua minggu sekali untuk pemulihan otot."


Dellie Threesyadinda. Foto/Instagram

Selanjutnya: Ambisi di Asian Games 2018
<!--more-->
Meski sadar akan menghadapi persaingan yang ketat di Asian Games 2018, Dinda tetap mengusung target tinggi. "Asian Games 2018 adalah panggung pembuktian dan saya berharap tampil sebagai juara," ujarnya. Bila emas itu bisa diraih, ia kemungkinan akan pensiun.

Selama persiapan, ia dan atlet panahan pelatnas lainnya lebih banyak berlatih di Surabaya. Target latihannya jelas. "Setiap hari pokoknya harus 355 lagi. Kalau bisa lebih dari 355. Terakhir rekor saya latihan mendapat 355, sempurnanya di 360 poin," kata dia, seperti dikutip Antara, bulan lalu. Bila target itu bisa dijaga, ia optimistis bisa naik podium.

Dellie Threesyadinda. ANTARA/Nyoman Budhiana

Dalam akun instagramnya, Dinda pun menguar prinsipnya dalam berlomba di arena. "Tekadku Mengalahkan Batas. Saat mengejar impian, ada kalanya datang batasan untuk terus melangkah maju. Batasan yang kita hadapi bisa berbentuk fisik maupun pemikiran, bisa datang dari luar atau dari diri sendiri," tulis dia. "Menjadi wakil bangsa di Asian Games merupakan kesempatan yang sangat berharga. Perjuangan dan pengorbanan besar telah dilalui untuk sampai ke sini. Ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Tapi inilah waktunya."

Ya, Asian Games 2018 sudah di depan mata dan akan dibuka 18 Agustus 2018. Tiba saatnya bagi Dellie Threesyadinda untuk memanah medali.

Berita terkait

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

44 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Panahan Sudah Kangtongi 2 Tiket Olimpiade 2024, Punya Satu Kesempatan Lagi untuk Menambahnya

2 Desember 2023

Panahan Sudah Kangtongi 2 Tiket Olimpiade 2024, Punya Satu Kesempatan Lagi untuk Menambahnya

PB Perpani bersiap untuk berburu tiket Olimpiade 2024 pada kejuaraan dunia Archery World Cup di Antalya, Turki, Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Legenda Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade, Kusuma Wardhani, Tutup Usia

12 November 2023

Legenda Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade, Kusuma Wardhani, Tutup Usia

Legenda panahan Indonesia Kusuma Wardhani tutup usia di kediamannya di Makassar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya