Pemain Basket Indonesia Arki Wisnu menerobos saat lawan Korea di Grup A Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta Selasa (14/8/2018). INASGOC/Rocky Padila
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Basket Indonesia harus takluk dari Korea Selatan dengan skor telak 65-104 dalam pertandingan pertama Grup A Asian Games 2018, yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Agustus 2018. Pelatih Timnas Indonesia Fictor Roring mengaku kualitas tim Indonesia masih ada di bawah Korea Selatan.
"Jujur mereka itu bukan hanya satu kelas di atas kita, tapi dua kelas di atas kita," kata Ito, sapaan akrab Roring, saat ditemui usai pertandingan.
Ito mengatakan tak terlalu terkejut dengan kekalahan ini. Selain memiliki kedalaman skuad yang dalam, Korea Selatan dinilai Ito juga punya penembak bola terbaik di Asia. Ia mengakui pertandingan tadi sangat berat bagi Indonesia.
Sebenarnya Indonesia sempat mengimbangi permainan Korea Selatan pada Turnamen Williams Jones ke 40 di Taiwan pada Juli lalu. Meski akhirnya kalah, namun Indonesia berhasil memaksan pertandingan hingga over time. Ito mengatakan ada perbedaan skuad antara tim Indonesia saat itu dengan skuad yang dibawa ke Asian Games saat ini.
"Saat itu ada Kore White waktu itu yang posisinya Center, Big Man, mungkin kita masih bisa tahan dia (Ratliffe). Tapi sekarang susah setengah mati banget," kata Ito.
Ricardo Preston Ratliffe, pemain naturalisasi Korea Selatan yang berposisi sebagai center itu menjadi sosok sentral dalam kemenangan Korea Selatan. Ia tampil tangguh di bawah ring saat menjaga pertahanan dari serangan Indonesia. Ia pun tampil garang dengan mencetak 30 poin.
Dengan hasil ini Indonesia harus puas berada di peringkat empat grup A klasemen basket Asian Games. Indonesia berbagi satu poin dengan Mongolia yang sebelumnya takluk dari Thailand. Sementara itu Korea Selatan sama-sama berbagai poin dua dengan Thailand.