Asian Games 2018 Dibuka 18 Agustus, 5 Fakta Ini Sayang Dilewatkan
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 16 Agustus 2018 06:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Pelambang mulai 18 Agustus 2018. Selain sukses sebagai penyelenggara, Indonesia berharap menorehkan prestasi baik dalam pesta olahraga Asia empat tahunan ini.
Berikut beberapa catatan penting tentang Asian Games 2018:
1. Asian Games 2018 jadi yang ke-18
Asian Games 2018 ini akan menjadi edisi Asian Games yang ke-18. Angka ini semakin spesial karena upacara pembukaan akan digelar pada 18 Agustus 2018 (18-08-2018). Turnamen multievent empat tahunan itu pertama kali digelar pada 1951 di New Delhi India. Saat itu hanya 11 negara yang berpartisipasi termasuk Indonesia. Pada penyelenggaraannya yang keempat, Indonesia terpilih untuk pertama kalinya sebagai tuan rumah. Bagi Indonesia, ini kedua kalinya menjadi tuan rumah setelah pada 1962.
Baca: 14 Cabang Andalan Indonesia di Asian Games 2018
2. Jumlah peserta
Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) telah mengumumkan bahwa akan ada 11 ribu atlet dari 40 negara yang akan terlibat dalam Asian Games kali ini. Jumlah ini berlipat-lipat kali dari peserta Asian Games pertama pada 1951 silam, hanya ada 491 atlet dari 11 negara yang terlibat. Jumlah 11 ribu atlet ini, yang akan akan bertanding di 40 cabang olahraga yang terdiri dari 465 nomor pertandingan, juga lebih banyak ketimbang Asian Games sebelumnya, 2014, dengan 9.501 atlet dari 36 cabang olahraga.
Selanjutnya: Tuan rumah dua kota yang bersejarah
<!--more-->
3. Pertama kalinya digelar di lebih dari dua kota
Ini merupakan kali pertama Asian Games digelar di lebih dari dua daerah. Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah utama. Di Jakarta, pertandingan akan terpusat di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Convention Center, dan Jakarta International Expo. Beberapa olahraga khusus akan digelar di Ancol, Pulomas, Rawamangun, Pondok Indah, hingga beberapa daerah di luar Jakarta seperti Banten, juga Bandung hingga Majalengka. Sementara di Palembang, sepuluh cabang olahraga yang akan dipertandingkan di sana terpusat digelar di Jakabaring Sport City.
4. Juara umum Asian Games masih didominasi Cina
Cina masih menjadi adidaya di hampir seluruh penyelenggaraan Asian Games. Setidaknya dalam dua puluh tahun terakhir Cina selalu menjadi juara umum dengan merengkuh minimal 120 emas. Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, mereka mencapai puncak kesuksesnanya saat menyabet 199 emas, jauh meninggalkan peringkat dua Korea Selatan dengan 76 emas.
5. Beban Indonesia masuk 10 besar Asia
Indonesia memiliki target tinggi masuk ke 10 besar Asian Games 2018 ini. Padahal dalam 20 tahun terakhir, peringkat Indonesia masih tergolong sulit menembus jajaran elit itu. Namun berstatus sebagai tuan rumah, optimisme pemerintah melambung. Indonesia ingin mengulang kejayaan 1962, saat sukses menjadi tuan rumah dapat diikuti dengan prestasi mencolok menjadi runner-up di bawah Jepang. Hingga saat ini, pretasi di tahun 1962 itu masih menjadi capaian terbaik Indonesia di Asian Games. Baik dari segi peringkat maupun capaian emas. Pada 2014 Indonesia berada di posisi ke-17 dengan 4 medali emas, 5 perak, dan 11 perunggu.
Baca: Hitung-hitungan Target 10 Besar Asian Games 2018
EGI ADYATAMA