TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan 20 pojok baca atau "reading corner" yang disebar di beberapa lokasi selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Pojok baca itu ada di wisma atlet, arena-arena pertandingan, dan hotel-hotel tempat tamu negara menginap," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Wahyu Haryadi kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sebanyak 10 pojok baca disediakan di Wisma Atlet Kemayoran, dua pojok baca di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, dan sisanya tersebar di beberapa arena pertandingan, di antaranya Velodrome Rawamangun dan Equestrian Pulomas, dan sejumlah hotel tempat menginap para ofisial atau delegasi Asian Games.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengenai keberadaan pojok baca tersebut. Kami juga berkoordinasi dengan pihak pengelola hotel," ujar Wahyu.

Saat ini, menurut dia, rak buku beserta buku-bukunya telah didistribusikan ke seluruh pojok baca yang tersedia. Dia memastikan keberadaan pojok baca tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh para atlet, ofisial maupun pengunjung Asian Games.

"Kami menargetkan dua hari sebelum pembukaan Asian Games, semua pojok baca itu sudah bisa digunakan. Kami menempatkan beberapa petugas di setiap pojok baca yang kami sediakan," tutur Wahyu.

Dia mengungkapkan buku-buku yang disediakan dapat dinikmati oleh segala usia. Muatannya pun bervariasi, mulai dari olahraga, budaya dan pariwisata. Terdapat buku-buku berbahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris di pojok baca tersebut.

"Porsinya, yaitu 60 persen buku berbahasa Indonesia dan 40 persen buku berbahasa Inggris. Kami berharap dengan adanya pojok baca tersebut, para peserta Asian Games dapat lebih mengenal Indonesia," kata Wahyu.