TEMPO.CO, Palembang – Lapangan sepak takraw Asian Games 2018, di Stadion Ranau Jakabaring, Palembang, hingga Kamis, 16 Agustus, masih terus dikerjakan.

Direktur General Internasional Sepak Takraw Federation, Dato Abdul Halim bin Kader, menyatakan lapangan hampir selesai. "Kami bekerja keras sekali, tak mau memalukan tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia,” ujar pria asal Singapura itu. “Terlambat itu karena alat-alat ditahan di Kantor Bea Cukai Tanjung Priok kemarin. Sekarang lagi finishing, besok beres total. Percaya!”

Sehari sebelumnya, ia menyatakan lapangan akan selesai Kamis ini.

Dato Abdul Halim menyatakan, dari semalam dan siang ini, dia memantau pekerjaan para pekerja di dalam Stadion Ranau. “Saya di sini terus, memantau,” kata dia saat ditemui di tengah lapangan di Studion Ranau, Kamis.

Di tengah lapangan itu, dia dikelilingi beberapa tekhnisi IT, penanggung jawab ligting dan beberapa orang lainnya. “Hari ini ada tenaga tambahan dari Tim IT Jepang, Singapura, India dan Nepal,” katanya.

Dato menjelaskan, rombongan itu sampai di Palembang pagi tadi, dan mereka langsung dibawa ke Stadion Ranau untuk membantu menyelesaikan teknis IT di lapangan itu. “Mereka berjumlah 25 orang, pekerja juga ditambah dari semalam, mereka berjumlah 120 orang,” jelasnya.

Dari pantauan Tempo, hari ini di lapangan takraw pekerja memang lebih banyak dari hari sebelumnya. Tampak puluhan orang memasangkan karpet berwarna merah di tiga lapangan dalam Stadion Ranau sekaligus.

Beberapa orang lainnya memasang tiang dan net, papan skor dan informasi lainnya sudah dinyalakan, begitu juga dengan lampu yang berdaya 1300 lux. Beberapa kamera pemantau juga sudah berdiri dan hidup di sudut-sudut central. Termasuk panggung kecil beserta meja untuk juri sudah rampung.

Dia juga mengingatkan, walau lapangam selesai, tak satu negarapun diberi izin untuk berlatih dalam lapangan itu. “Tak ada perlakuan istimewa, termasuk tuan rumah Indonesia,” kata Dato Abdul Halim.

Asian Games 2018 akan dibuka pada Sabtu, 18 Agustus, dan pertandingan sepak takraw di gelas sehari setelahnya.

AHMAD SUPARDI