6 Atlet Legendaris Estafet Nyalakan Kaldron Api Asian Games 2018

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 18 Agustus 2018 22:02 WIB

Pesta kembang api menyemarakkan Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Enam atlet legendaris Indonesia didapuk untuk secara estafet menyalakan kaldron api abadi pada upacara pembukaan (opening ceremony) Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Agustus 2018. Keenam atlet itu adalah Lanny Gumulya, Arief Taufan, Yustedjo Tariek, Suprianti Sutono, I Gusti Made Oka Sulaksana, dan Susy Susanti.

Obor dibawa dari api abadi dari negara pertama penyelenggara Asian Games, India. Sebelumnya, api itu telah diarak melewati 18 Provinsi dan 54 Kota di Indonesia. Setelah dimulai sejak 15 Juli lalu, api akhirnya tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Mantan atlet loncat indah Indonesia, Lanny Gumulya, didapuk menjadi pembawa obor pertama saat tiba di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno. Lannny merupakan atlet loncat indah pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang pernah meraih medali emas di ajang Asian Games. Prestasi ini ia raih di ajang Asian Games 1962 di Jakarta saat usianya baru 17 tahun.

Api kemudian diserahkan pada Arief Taufan, eks karateka Indonesia. Arief merupakan peraih emas karate di Asian Games 1998 di Bangkok. Dari Arief, obor diberikan pada Yustedjo Tariek.

Yustedjo merupakan mantan petenis Indonesia yang pernah menyumbang empat emas bagi Indonesia di Asian Games. Pretasi ini diraih Tedjo di Asian Games 1978 dan Asian Games 1982, masing-masing dua emas.

Advertising
Advertising

Api kemudian diberikan pada Suprianti Sutono, mantan atlet atletik Indonesia. Su[prianti berjalan melewati miniatur perbukitan yang dibangun di atas panggung utama. Suprianti merupakan perain medali emas lari 5000 meter di Asian Games 1998. Ia menjadi atlet pertama dari Indonesia setelah Mohammad Sarengat, yang meraih medali emas dari cabang olahraga atletik.

Dari Suprianti, api diberikan pada I Gusti Made Oka Sulaksana. Oka merupakan peraih emas Asian Games 1998 dan 2002 dari cabang olahraga layar. Oka juga merupakan pembawa bendera Indonesia di Olimpiade Athena 2004 dan Beijing pada 2008.

Api terakhir diberikan pada Susy Susanti, eks pebulu tangkis Indonesia. Susy merupakan peraih emas Olimpiade 1992 di Barcelona. Api dibawa Susy ke arah kaldron yang disimpan di atas miniatur gunung. Setting ini mengesankan api berada di atas puncak gunung.

Pola pada pada kaldron ini melambangkan keragaman Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. Bahkan derajat kemiringan kaldron dirancang sama dengan kemiringan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Asian Games 2018 akan digelar sejak 19 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Sekitar 11 ribu atlet dari 45 negara terlibata dalam turnmanen multi event empat tahunan itu.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pakaian Adat Rote dan Betawi Curi Perhatian di Pembukaan Asian Games 2023

23 September 2023

Pakaian Adat Rote dan Betawi Curi Perhatian di Pembukaan Asian Games 2023

Pakaian adat Rote dan pakaian adat kurung Betawi yang dipakai dua atlet Indonesia mencuri perhatian para penonton dalam pembukaan Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

H-4 Asian Games 2023, Berikut Jadwal Upacara Pembukaan dan Penutupan di Hangzhou

18 September 2023

H-4 Asian Games 2023, Berikut Jadwal Upacara Pembukaan dan Penutupan di Hangzhou

Penyelenggaraan Asian Games 2022 ditunda satu tahun karena pandemi Covid-19. Asian Games 2023 ini akan dilaksanakan di Hangzhou, Cina.

Baca Selengkapnya

Penari Ratoh Jaroe SMAN 78 Dua Kali Dapat Honor, Ini Alasannya

26 September 2018

Penari Ratoh Jaroe SMAN 78 Dua Kali Dapat Honor, Ini Alasannya

Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta mengaku masih kecewa terkait dengan pembagian honor siswa yang menjadi penari Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Inasgoc Sudah Tuntaskan Pembayaran Penari di Asian Games

19 September 2018

Inasgoc Sudah Tuntaskan Pembayaran Penari di Asian Games

Panitia Pelaksana Asian Games 2018 di Indonesia atau Inasgoc menegaskan telah menuntaskan pembayaran operasional upacara pembukaan.

Baca Selengkapnya

Pembukaan Asian Games 2018, Pengalaman Paling Berkesan Anggun

31 Agustus 2018

Pembukaan Asian Games 2018, Pengalaman Paling Berkesan Anggun

Penyanyi Anggun mengaku tampil di Pembukaan Asian Games 2018 adalah pengalaman paling berkesan seumur hidupnya.

Baca Selengkapnya

Penutupan Asian Games Dijanjikan Sama Bagusnya dengan Pembukaan

23 Agustus 2018

Penutupan Asian Games Dijanjikan Sama Bagusnya dengan Pembukaan

Panitia Asian Games 2018 mengatakan upacara penutupan akan sama bagusnya dengan upacara pembukaan.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018, Ini Topik yang Paling Dicari di Media Sosial

21 Agustus 2018

Asian Games 2018, Ini Topik yang Paling Dicari di Media Sosial

Perhelatan Asian Games sudah berlangsung. Simak apa saja topik Asian Games 2018 yang paling dicari netizen.

Baca Selengkapnya

Rossa Juga Akui Lipsync di Pembukaan Asian Games 2018

21 Agustus 2018

Rossa Juga Akui Lipsync di Pembukaan Asian Games 2018

Setelah Via Vallen, Rossa turut menyebut kalau melakukan lipsync di pembukaan Asian Games 2018. Semuanya karena alasan teknis

Baca Selengkapnya

Usai Tampil di Pembukaan Asian Games 2018, Lagu Via Vallen Dicari

20 Agustus 2018

Usai Tampil di Pembukaan Asian Games 2018, Lagu Via Vallen Dicari

Usai tampil di Pembukaan Asian Games 2018 video lagu Meraih Bintang Via Vallen kembali dibanjiri komentar dari warga asing yang mengapresiasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Alasan Aksi Ekstrem di Pembukaan Asian Games 2018

20 Agustus 2018

Jokowi Ungkap Alasan Aksi Ekstrem di Pembukaan Asian Games 2018

Presiden Jokowi mengungkap latar belakang ia beradegan naik moge ke pembukaan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya