TEMPO.CO, Jakarta - Tim regu putra sepak takraw Indonesia mengalahkan India dengan 3-0. Kemenengan itu mengantar tim regu putra Indonesia melaju ke semifinal Asian Games 2018 menghadapi Malaysia.

“Tim India bukan tim unggulan, tak perlu euforia. Tapi di semifinal nanti kita akan menghadapi tim unggulan, Malaysia,” ujar Kapten Tim Takraw Indonesia, Herson Muhamad, seusai pertandingan, Snenin 20 Agustus 2018.

Herson mengakui, Tim Indonesia dan Malaysia memang sudah sering bertemu di berbagai ajang kompetisi dan kekuatan dua negera itu berimbang.

“Terakhir kita bertemu di SEA Games 2017, di Malaysia. Kita bisa menang 2-1,” katanya.

Wakil Kapten Indonesia, Victoria Eka Prasetya juga menimpali bahwa Tim Malaysia adalah musuh bebuyutan Indonesia. Dia berharap, Tim Indonesia bisa percaya diri. “Pokoknya kami harus benar-benar siap, tiap boleh nervous,” kata Victor.

Victor juga mengatakan, Pelatih Asri Syam hampir selalu mengingatkan seusai latihan, mereka harus fokus dengan langkah selanjutnya. “Pelatih selalu mengingatkan itu, setelah menang dalam pertandingan, pokoknya jangan pecah konsentrasi, kami harus fokus dengan musuh selanjutnya,” katanya.

Ihwal strategi khusus menghadapi Malaysia, Viktor mengatakan mereka akan bertarung sesuai arahan pelatih. Menurutnya, mereka latihan setiap hari itu adalah bagian dari strategi, puncaknya akan diterapkan di lapangan saat pertandingan.

“Kita akan berjuang lepas seperti latihan, dengan kekuatan yang terbaik,” lanjutnya.

Pada Asian Games 2018, tim regu putra Indonesia diwakili oleh tim pertama dengan pemain Syamsul Akmal, Nofrizal dan Muhamad Hardiansyah Muliang. Sedangkan tim dua, yakni Victoria Eka Prasetyo, Saiful Rizal dan Hendra Pago, untuk tim tiga adalah Herson Muhamad, Abdul Halim Radjiu dan Andy Tri Sandy Saputra.

Namun sayangnya, kemenangan tim regu putra Indonesia tidak diiringi oleh kemenangan tim regu putri Indonesia.

Tim regu putri yang dimotori duo saudara kembar Lena-Leni harus menerima kekalahan, kali ini oleh Vietnam dengan skor 1-2. Sebelumnya pada pertandingan pertama, tim Lena-Leni itu juga takluk ketika melawan tim Myanmar dengan skor 1-2. Mereka hanya menang di pertandingan kedua, saat melawan jepang dengan skor 3-0.