AG 2018: Atlet Paralayang Malaysia Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, 21 Agustus 2018 19:28 WIB

Atlet berlatih di Venue Paralayang untuk Asian Games 2018 di Bukit Paralayang, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 Juli 2018. Cabang olahraga Paralayang masuk dalam gelaran Asian Games 2018. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Bogor – Pada hari kedua pertandingan cabang olahraga paralayang Asian Games 2018 atau AG 2018, Selasa 21 Agustus, atlet dari Malaysia, Siti Sakinah Osman, terpaksa harus meninggalkan lapangan pertandingan. Pasalnya, pendaratan yang dilakukan oleh atlet tersebut tidak sempurna sehingga tim medis terpaksa membawanya ke rumah sakit.

Baca: Asian Games 2018: Begini Cara Penghitungan Nilai di Paralayang

Manajer Kompetisi Cabang Olahraga Paralayang Asian Games 2018, Wahyu Dewanto Yuda, menampik, insiden tersebut terjadi karena faktor cuaca melainkan human error.

“Dia memaksakan diri untuk mencapai titik target, sehingga terjadi stall,” kata Wahyu kepada Tempo seusai pertandingan, Selasa 21 Agustus 2018.

Wahyu mengatakan stall merupakan kejadian ketika parasut kehabisan daya angkat, yang disebabkan karena sang atlet memaksakan untuk turun saat dalam ketinggian. “Saat ini atlet sedang dilakukan pemeriksaan di rumah sakit,” kata Wahyu.

Meski begitu, Wahyu melanjutkan, poin maksimal yakni 500 tetap diberikan kepada sang atlet, “Kami tetap berikan poin tertinggi, karena bukan kesalahan panitia atau cuaca,” kata Wahyu.

Advertising
Advertising

Wahyu mengatakan, selama pertandingan cuaca di sekitaran Gunung Mas, Puncak, berada dalam kondisi yang normal dan layak untuk dilakukan perlombaan paralayang.

“Idealnya dalam pertandingan paralayang kecepatan angin 5-10 km/jam, dan dari kemarin hingga saat ini kecepatan angin di venue 8-10 km/jam jadi masih normal,” kata Wahyu.

Baca: AG 2018: Posisi Tim Paralayang Indonesia Masih di 3 Besar

Saat hendak dikonfirmasi, baik pelatih maupun ofisial tim dari Malaysia belum ada yang memberikan keterangan. Pasalnya, semuanya sedang berada di rumah sakit untuk memastikan kondisi atlet yang cedera tersebut.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

2 hari lalu

Viral Bea Cukai Dikabarkan Tahan Parasut Paralayang Atlet, Ini Kronologinya

Bea Cukai dikabarkan menahan parasut paralayang milik seorang atlet Jambi.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya