Jafro Sempat Buat Kesalahan Besar tapi Akhirnya Raih Emas AG 2018
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 23 Agustus 2018 16:50 WIB
TEMPO.CO, Bogor – Atlet paralayang Jafro Megawanto mengaku bangga bisa mengharumkan nama bangsa dengan menyumbangkan emas Asian Games 2018. Setelah membantu tim beregu putra meraih emas di nomor ketepatan mendarat, ia kembali mempersembahkan medali serupa di nomor ketepatan mendarat perorangan putra dalam lomba, Kamis.
“Sangat senang, bangga bisa mengharumkan nama bangsa, yang jelas ini persembahan untuk masyarakat, tim, dan keluarga,” kata Jafro seusai menerima medali.
Baca: Jafro Raih Emas, Indonesia Urutan 5 Perolehan Medali Asian Games
Jafro mengatakan, meski dirinya sempat grogi di ronde awal, dirinya sudah optimis jika dirinya bisa meraih emas dalam perlombaan tersebut. “Grogi sempat, tapi optimistis, karena kita sering latihan di sini, dan di sini pembentukan awannya cepat, itu yang menguntungkan kita,” kata Jafro.
Jafro mengaku sempat melakukan kesalahan pada ronde ketiga yakni mengambil ancang ancang pendaratan terlalu rendah, sehingga dirinya gagal mendapat poin terkecil. “Di ronde ketiga saya dapet poin 52, itu karena ambil ancang ancang ambil terlalu rendah hingga tidak mencapai target,” kata Jafro.
Baca: AG 2018: Diananda Choirunisa ke Final, Panahan Perpeluang Emas
Meski begitu, atlet yang sempat meraih peringkat kedua di Piala Dunia Paralayang Akurasi (PGAWC) di Kanada pada 2017 ini, akhirnya keluar sebagai juara mengalahkan pesaingnya Thailand dan Korea Selatan.
“Secara feeling saya sudah melihat dari penampilan Jafro di setiap ronde,” kata Pelatih Kepala Paralayang Indonesia, Gendon Subandono.
Di nomor beregu putra, Jafro meraih emas AG 2018 bersama empat rekan setimnya yakni Aris Apriansyah, Joni Efendi, Roni Pratama dan Hening Paradigma.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA