TEMPO.CO, Jakarta - Jetski Indonesia gagal merebut medali emas dari babak final nomor Runabout Limited Asian Games 2018, yang digelar di venue Jetski, Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 24 Agustus 2018. Pembalap Indonesia Aero Sutan Aswar harus puas meraih medali perak setelah kalah cepat dari pembalap Uni Emirat Arab Ali Allanjawi. Sementara adiknya, Aqsa Sutan Aswar, meraih perunggu.

Drama terjadi dalam lomba nomor ini, terutama pada Moto 4. Pembalap Thailand Supak Setura memimpin balapan. Aqsa ada di posisi kedua sementara Aero di posisi tiga. Atlet Iran, Ali Allanjawi, yang hanya membutuhkan masuk ke peringkat tiga besar untuk juara mendapat hukuman. Ali terkena sanksi karena mencuri start. Ia diharuskan memulai balapan dengan mesin mati.

Asa emas bagi Indonesia terbuka lebar saat di pertengahan balapan Supak Setura mengalami masalah mesin dan memperlambatnya. Aqsa dan Aero pun langsung memanfaatkan kesempatan ini.

Namun di luar dugaan, pembalap Cina Ronghua Wu yang ada di peringkat tiga mampu menyalip kedua pembalap Indonesia itu. Sementara Ali dengan impresif mampu merangsek ke posisi empat.

Dengan posisi ini sebenarnya Indonesia bisa mendapat emas dari Aqsa. Namun di Aqsa mengalami masalah lepas selang oli pada jetskinya di putaran terakhir. Masalah itu membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan.

Dengan hasil ini Ronghua Wu berhasil finis di posisi pertama di Moto 4 ini. Sementara itu Aero finis di posisi dua. Ali berhasil menembus peringkat tiga dan memastikan peringkat pertama secara poin keseluruhan.

Dengan hasil ini Ali Allanjawi berhak atas emas Jetski nomor Runabout Limited. Ia berhasil mengumpulkan poin 214. Sementara itu Aero harus puas dengan perak dengan raihan poin 188. Aqsa menyusul di peringkat tiga dengan 186.

Perak jetski dari Aero menjadi yang kedelapan bagi Indonesia. Sementara perunggu Aqsa jadi medali perunggu ke-13.