Jadwal Asian Games Senin Ini: Harapan Panen Emas Pencak Silat

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 27 Agustus 2018 06:05 WIB

Atlet pencak silat Indonesia Iqbal Chandra Pratama (kanan) saat berlaga di kelas D Putra Asian Games 2018. ANTARA /INASGOC/Melvinas Priananda

TEMPO.CO, Jakarta - Hari kesembilan Asian Games 2018, Senin, 27 Agustus 2018, akan memperebutkan 38 medali emas yang tersebar di 12 cabang olahraga. Indonesia bisa berharap panen medali.

Hari ini para pesilat tuan rumah tampil pada delapan nomor final yang dipertandingkan di Padepokan Pencak Silat Taman Indonesia Indah, Jakarta. Delapan nomor final yang dipertandingkan itu meliputi tunggal putri, ganda putra, beregu putra, kelas B (50-55 kg) putra, kelas B putri, kelas C (55-60) kg putra, kelas c putri, dan kelas E (65-70 kg) putra.

Baca: Asian Games 2018, Menpora: Alhamdulillah Sudah Lebih dari 10 Emas

Para pesilat Indonesia yang akan berlaga dalam perebutan medali emas, antara lain Komang Harik Adi Putra, Iqbal Candra Pratama, Abdul Malik, Wewey Wita, Pipiet Khamelia, Sarah Tria Monita, Hanifan Yudani Kusumah, dan Aji Bangkit Pamungkas.

Beberapa dari pesilat itu akan bertemu lawan dari Vietnam dan Malaysia yang selama ini memang menjadi pesaing terberat. Semisal Abdul Malik akan menghadapi M Nasir Muhammad Faizul dari Malaysia di kelas B putra, sementara di bagian putri Wewey Wita melawan Tran Thi Them (Vietnam).

Advertising
Advertising

Dari kelas C putra, Hanifan Yudani Kusumah ditantang pesilat Vietnam Nguyen Thai Linh dan Komang Harik Adi Putra berjumpa Mohd Al Jufferi Jamari dari Malaysia di kelas E putra.

"Tidak ada lawan yang ringan dalam pertandingan pencak silat, semua atlet memiliki kualitas dan kemampuan yang tangguh," kata salah satu pelatih tim pencak silat Indonesia Abas Akbar.

Mantan pesilat nasional ini berharap seluruh atlet yang berlaga di final bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan meraih medali emas.

Pencak silat yang merupakan olahraga asli asal Indonesia merupakan salah satu cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan pada Asian Games dan memperebutkan sebanyak 16 keping emas, baik di nomor seni maupun tanding.

Kendati baru pertama kali ditandingkan, pencak silat diikuti sebanyak 16 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Jepang, Brunei Darussalam, India, Nepal, Laos, Thailand, Singapura, Filipina, Vietnam, Chinese Taipei, Vietnam, Uzbekistan, dan Kazakhstan.

Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen (purn) Suwarno optimistis cabang olah raga pencak silat bisa menjadi lumbung medali bagi Indonesia di Asian Games 2018, kendati target minimal satu emas."Kami selalu sampaikan ke setiap cabang olah raga target minimal meraih satu emas. Yang terpenting adalah seluruh atlet bisa berkonsentrasi dalam setiap pertandingan," katanya.

Secara keseluruhan, perhelatan Asian Games 2018 hari kesembilan memperebutkan sebanyak 38 medali emas dari 12 cabang olahraga yang menggelar nomor final, meliputi atletik, angkat besi, bridge, boling, balap sepeda, bulu tangkis, panahan, kano/kayak sprint, panjat tebing, pencak silat, karate, dan voli pantai.

Selain pencak silat, kontingen Indonesia juga berpeluang menambah medali emas dari cabang olahraga panjat tebing yang melombakan final nomor kecepatan estafet putra dan putri. Indonesia menurunkan dua tim, baik di kelompok putra maupun putri.

Sebelumnya pada nomor kecepatan perorangan, Indonesia sukses meraih satu medali emas dan satu perak di kelompok putri, dan medali perunggu di kelompok putra.

Aries Susanti Rahayu dan Puji Lestari yang meraih emas dan perak nomor perorangan, akan bergabung dengan Rajiah Salsabilah dan Fitriyani di tim Indonesia 1 untuk mengejar medali emas kedua dari panjat tebing. Pesaing terberat para "spiderman" dan "spiderwoman" Indonesia tetap datang dari atlet China, Kazakhstan, Korea Selatan, dan Jepang.

Nomor kecepatan estafet akan menjadi penutup perlombaan panjat tebing yang secara keseluruhan menyediakan enam medali emas, masing-masing kecepatan perorangan putra/putri, kombinasi putra/putra, dan kecepatan estafet putra/putri.

Dari empat nomor yang sudah diselesaikan, empat negara berbagi medali emas, masing-masing Indonesia di nomor kecepatan putri, Iran berjaya di kecepatan putra, Jepang memenangi nomor kombinasi putri, dan Korea Selatan pada nomor kombinasi putra.

Cabang olahraga lain yang masih berpotensi menambah pundi-pundi emas tim Merah Putih adalah karate yang mempertandingkan empat nomor final kumite, yakni kelas -68 kg putri, -75 kg putra, kelas -84 kg putra, dan kelas -50 kg putri. Sebelumnya, karateka Indonesia Rifki Ardiansyah Arrosyiid memenangkan medali emas Asian Games nomor kumite -60 kilogram setelah mengalahkan Amir Mahdi Zadeh asal Iran dengan skor akhir 9-7.

Berita terkait

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

24 hari lalu

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

25 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

26 Februari 2024

Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.

Baca Selengkapnya

4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

24 Februari 2024

4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying

Baca Selengkapnya

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

14 Januari 2024

6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

Aktor laga sekaligus praktisi pencak silat, Iko Uwais dan Yayan Ruhian kembali terlibat dalam film Hollywood.

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?

Baca Selengkapnya