Emilia Nova: Perjuangan Mengalahkan Diri Sendiri

Senin, 27 Agustus 2018 10:01 WIB

Pelari Indonesia, Emilia Nova (tengah), berlaga dalam final 100 meter lari gawang Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018. Emilia yang berlari di lintasan 5, membuat catatan waktu 13,33 detik untuk menjadi pelari tercepat kedua. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti perjuangan Emilia Nova saat tampil pada final lari 100 meter gawang putri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 26 Agustus 2018, seperti itulah kejutan Emil pada Asian Games 2018.

Baca: Asian Games 2018: Emilia Nova Raih Perak 100 M Gawang Putri

Menjelang sampai pada hari final atletik Asian Games 2018, itu, sprinter Lalu Muhammad Zohri yang menjadi fokus perhatian karena sukses ia sebelumnya di kejuaraan dunia junior. Tapi, atlet yang biasa dipanggil Emil ini kemudian “menyalip di tikungan” untuk mencetak kejutan.

Baca: Medali Perak Atletik, Emilia Nova: Fokus ke Teknik

Pada final 100 m gawang putri itu, Emil yang berada di deretan lintasan tengah, yaitu ke-5, sebenarnya melakukan start yang agak lambat dibandingkan beberapa finalis lainnya.

Saksikan: Asian Games, Detik-Detik Emilia Nova Menjelang Garis Finish

Tapi, kemudian mahasiswi Universitas Negeri Jakarta berusia 23 tahun ini menampilkan teknik lompatan gawang dan lari yang prima. Dengan tenik yang prima itu, ia mampu menambahkan kecepatan.

Pada saat-saat terakhir menjelas finis, ia melakukan sprint untuk melewati pelari Hong Kong, Lui Lai Yu, yang semula ada di depannya.

Advertising
Advertising

Teknik Emilia sebenarnya hampir setara dengan yang ditampilkan pelari Korea Selatan, Jung Hyelim, yang merebut emas dengan waktu 13,20 detik. Tapi, laju kecepatan Jung lebih konsisten sejak awal.

Emilia pun merebut perak dalam debutnya di Asian Games pada pergelaran 2018 ini dengan catatan waktu 13,33 detik. Adapun perunggu diraih Lui Lai Yu, dengan 13,42 detik.

Bersama pelompat jauh putra Sapwaturrahman yang meraih perunggu, Emilia menyumbangan medali sekaligus perak perdana di cabang atletik Asian Games 2018 bagi Indonesia.

"Atletik kan olahraga terukur, apalagi di ajang Asia, terus bisa mendapat medali senang dan bangga," kata Emilia seusai pertandingan.

Emilia mengatakan motivasi semakin tumbuh karena banyak dukungan dari suporter. "Saya fokus ke teknik saja," ujarnya.

Selain itu, motivasi diri Emilia untuk mengatasi kekhawatiran menjadi kunci lain buatnya untuk meraih sukses dalam debutnya di Asian Games ini. "Motivasi mengalahkan diri sendiri, takut cedera itu yang dilawan," tuturnya. Dua pekan sebelum bertanding, ia sempat merasakan sakit di pahanya.

Emilia pun mengakui rasa senang karena ia tidak ditargetkan mendapat medali. "Lebih senang karena enggak ada beban," ujarnya.

Perak Asian Games 2018 pada usia yang relatif masih muda, 23, dan prospeknya untuk membawa nama Indonesia pada Olimpiade 2020 di Tokyo adalah buah dari perjuangannya menjalani proses latihan dan menempa kebugaran secara spartan.

Berbagai persiapan telah ia jalani, seperti latihan rutin dan intens, uji coba, dan dan tes kejuaraan.

Emil juga mengatur pola makan sehari-hari. “Enggak ngemil, enggak makan mi goreng, dan enggak makan bakso,” ujarnya saat ditemui Tempo dalam acara peluncuran Nike React di Mal Grand Indonesia, Kamis, 22 Februari 2018.

Baca: AG 2018: Zohri Gagal Medali, Atletik Sumbang Perak dan Perunggu

Pada turnamen pemanasan menuju Asian Games 2018, Minggu, 11 Februari 2018, Emil juga meraih perak di 100 m gawang putri. Catatan waktunya saat itu 14,15 detik.

BRAM SETIAWAN | EGI ADYATAMA | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

27 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

31 hari lalu

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

29 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?

Baca Selengkapnya

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Kiat Berlatih Jalan Cepat

19 Desember 2023

Manfaat dan Kiat Berlatih Jalan Cepat

Aktivitas jalan cepat meningkatkan kekuatan tubuh

Baca Selengkapnya