Asian Games 2018: Hanya Tempati Urutan 5, Maria Londa Minta Maaf

Selasa, 28 Agustus 2018 05:32 WIB

Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa saat tampil pada babak final Lompat Jauh Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet cabang lompat jauh putri Maria Natalia Londa gagal mempertahankan medali emas Asian Games. Dalam lomba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin malam 27 Agustus 2018, ia hanya menempati peringkat kelima.

"Hasil jauh dari prediksi saya sendiri. Saya juga enggak tahu mentok begitu," katanya seusai bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin, 27 Agustus 2018.

Jarak lompatan yang diraih Maria adalah 6,45 meter. Adapun peringkat pertama diraih atlet Vietnam, Thi Thu Thao Bui dengan jarak lompatan 6,55 meter. Atlet India, Neena Varakil, mererbut perak dengan lompatan 6,51 meter. Untuk peringkat ketiga, atlet Cina, Xiaoling Xu, melakukan lompatan 6,50 meter.

Menurut Maria, bila meninjau dari catatan lompatan terbaiknya, persaingan tadi tidak berat. "Karena prestasinya juara pertama tadi 6,55 meter yang jauh di bawah prestasi terbaik saya," tuturnya.

Maria pernah mendapat medali emas SEA Games 2015, jarak lompatan 6,70 meter. Sedangkan pada Asian Games di Incheon pada 2014, ia meraih medali emas degan jarak lompatan 6,55 meter.

Maria pun sesungguhnya mematok target pribadi untuk bisa mempertahankan jarak lompatan seperti empat tahun yang lalu. "Tapi ya mau bagaimana lagi. Semua yang ada dalam diri saya selama proses latihan panjang sudah dikeluarkan hari ini," katanya.

Maria meminta maaf gagal meraih medali. "Sudah tidak bisa ngomong apalagi hanya bisa terima kasih dan minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia," katanya. "Hari ini puas tidak puas, semua yang terbaik."

Menurut Maria persiapan menjelang Asian Games sudah bagus. Bahkan saat pertandingan pun, Maria menganggap tidak ada kendala. "Tidak ada kesulitan sama sekali semua berjalan baik dari awal pemanasan sampai akhir pertandingan," katanya.

Advertising
Advertising

Maria Londa berharap ingin memperbaiki rekor lompatannya. Namun jarak lompatan sejauh 6,45 meter hari ini pun ia terima sebagai upaya maksimal. "Maafkan saya belum bisa memberikan tambahan medali," katanya.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

34 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

38 hari lalu

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

29 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?

Baca Selengkapnya

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya