Asian Games: Hujan Emas di Hari Ke-9, Bisa Berlanjut Hari Ini

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 28 Agustus 2018 06:02 WIB

Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, dan Rajiah Sallsabillah memamerkan medali emas mereka setelah menang pada nomor speed relay putri Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan emas bagi kontingen Indonesia terjadi pada hari kesembilan Asian Games 2018, Senin, 27 Agustu 2018. Hujan serupa diharapkan masih akan terjadi pada Selasa hari ini.

Pada hari pertandingan ke-9, tercatat 10 emas diraih Indonesia, yakni delapan dari pencak silat dan dua dari panjat tebing. Koleksi itu mengantar Tim Merah Putih naik ke posisi empat besar klasemen perolehan medali.

Indonesia mampu menyapu bersih seluruh delapan medali emas yang diperebutkan di pertandingan final cabang pencak silat Asian Games 2018. Delapan nomor final yang dipertandingkan di cabang olaharaga pencak silat itu adalah tunggal putri, ganda putra, beregu putra, kelas B (50-55 kg) putra, kelas B putri, kelas C (55-60) kg putra, kelas c putri, dan kelas E (65-70 kg) putra.

Puspa Arumsari mengawali dominasi Indonesia dengan meraih emas pertama setelah meraih poin tertinggi di kelas seni tunggal putri. Disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Puspa meraih poin tertinggi, yakni 467, mengalahkan pesilat Singapura Nurzuhairah Mohammad Yazid dengan poin 445 yang meraih medali perak dan pesilat Filipina, Cherry May Regalado, dengan poin 444 yang harus puas kebagian perunggu.

Sukses Puspa disusul rekannya di nomor ganda putra, yaitu Yola Primadona Jampil dan Hendy berhasil meraih poin tertinggi, yakni 580. Mereka menyisihkan saingan terberat asal Vietnam (Duc Danh Tran dan Hong Quan Le) dengan poin 562, serta pasangan Malaysia Mohd Taqiyuddin Hamid dan Muhammad Afifi Nordin (560).

Advertising
Advertising

Untuk selanjutnya, pencak silat benar-benar menjadi tambang emas bagi kontingen Indonesia dengan merebut enam emas lainnya, masing-masing melalui beregu putra, Aji Bangkit Pamungkas di kelas I putra (85kg-90kg), Komang Harik Adi Putra (Kelas E putra), Iqbal Candra Pratama (Kelas E putra), Sarah Tria Monita (Kelas C putri), dan Abdul Malik (Kelas B putra).

Berita gembira juga datang dari cabang olahraga panjat tebing yang diperlombakan di Jakabaring Sport City, Palembang, ketika tim Indonesia sukses mengawinkan medali emas nomor kecepatan estafet putra dan putri.

Pada nomor kecepatan estafet putri, Indonesia diperkuat oleh Puji Lestari, Aries Susanti Rahayu, Rajiah Salsabila, dan Fitriyani, sementara tim putra beranggotakan Muhammad Hinayah, Rindi Sufriyanto, Abu Dzar Yulianto, dan Veddriq Leonardo. Di nomor putra, perak juga direbut tim Indonesia.

Dengan hasil ini, secara keseluruhan Indonesia menyabet tiga keping emas dari arena panjat tebing, setelah beberapa hari sebelumnya juara dunia Aries Susanti Rahayu mempersembahkan emas di nomor kecepatan perorangan putri.

Tambahan 10 emas tersebut membuat kontingen Indonesia secara keseluruhan sudah meraup 22 medali emas, 15 perak dan 27 perunggu, serta berada di peringkat keempat, menggeser Iran ke peringkat kelima dengan 17 emas, 15 perak dan 15 perunggu. Indonesia terpaut enam medali emas dari peringkat ketiga Korea Selatan yang sudah mengumpulkan 28 emas, 36 perak dan 42 perunggu.

Juara bertahan Cina, raksasa olahraga dunia, tidak tergoyahkan di puncak perolehan medali dengan 86 emas, 62 perak dan 43 perunggu, terpaut jauh dari peringkat kedua Jepang (43-36-57).

Indonesia dipastikan akan menambahkan satu medali emas pada Selasa ini. Cabang bulu tangkis akan menyajikan "all Indonesian finals" di nomor ganda putra, yang mempertemukan "The Minions" Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Bulu tangkis juga berpeluang merebut dua emas dan sekaligus memenuhi target melalui tunggal putra Jonathan Christie yang akan ditantang Chou Chienten dari Taiwan.

Selain itu Rabu besok juga ada enam final pencak silat yang diikuti Indonesia, yakni artistik tunggal putra, artistik ganda putri, artistik regu putri, tarung kelas D Putri 60 kg-65 kg (Kamelia Pipiet), tarung kelas C Putra 55 kg - 60 kg (Hanifan Yudani Kusumah), dan tarung kelas B Putri 50 kg - 55 kg (Wewey Wita). Indonesia juga akan menjalani final di cabang panahan serta voli pantai putra.

Klasemen perolehan medali Asian Games hingga Selasa pagi:

NegaraEmasPerakPerunggu
1
Cina
866243
2
Jepang
433657
3
Korea Selatan
283642
4
Indonesia
221527
5
Iran
171515

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

33 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

34 hari lalu

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

35 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

36 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

54 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

5 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

5 Maret 2024

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

26 Februari 2024

Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.

Baca Selengkapnya

4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

24 Februari 2024

4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen

Baca Selengkapnya