Sejumlah anggota TNI berjaga di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Agustus 2018. Pengamanan yang dilakukan pasukan gabungan TNI-Polri untuk Asian Games 2018 dipusatkan di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten. REUTERS/Athit Perawongmetha
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 9.422 personel gabungan Polri, TNI dan pemangku kepentingan lainnya mengamankan upacara penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta pada Minggu 2 September.
"Kita siapkan 9.422 personel gabungan," kata Kapolri Jenderal Polisi Tita Karnavian di Jakarta Kamis.
Selain Polri dan TNI, iamenyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengerahkan petugas pemadam kebakaran, ambulans dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tito berharap pelaksanaan upacara penutupan Asian Games akan berlangsung tertib dan tanpa gangguan maupun insiden lainnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan Asian Games sejak pembukaan di SUGBK Senayan Jakarta pada 18 Agustus 2018 berjalan aman dan tertib secara umum.
"Keamanan relatif baik hingga saat ini tidak ada kejadian berarti terutama tamu, atlet dan ofisial," ujarnya.
Tito bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketua INASGOC Erick Tohir menggelar Rapat Koordinasi Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya.
Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal
4 hari lalu
Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.