Atlet Balap Sepeda Malaysia Mohd Azizulh Awang (kanan) mengangkat tangannya setelah mengalahkan Tomohiro Fukuya (Jepang) pada Sprint Final Putra Balap Sepeda Asian Games 2018 di Velodrome Rawamangun, Jakarta, Kamis (30/8). Azizulh Awang meraih medali emas. ANTARA FOTO/INASGOC/Jefri Tarigan
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet balap sepeda putri Indonesia, Ayustina Delia Priatna, gagal meraih medali kategori trek 3.000m individual pursuit putri Asian Games 2018 usai kalah dalam perebutan medali perunggu melawan pembalap Taiwan, Thing Hing Yuang di di Jakarta International Velodrome Rawamangun, Kamis, 30 Agustus 2018.
Meskipun begitu, Delia tak puas dengan performanya walaupun sudah memecahkan rekor pribadi miliknya.
“Kurang puas ya, karena nggak juara. Pecah rekor sendiri, kemarin terakhir saat test 3:47, sekarang 3:43,” kata Delia usai bertanding.
Kendati demikian, Delia mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih medali. Terkait penyebab kekalahan, Delia menilai faktor kelelahan menjadi salah satu penyebab.
Delia finis dengan catatan waktu 3:49.960, tertinggal 4 detik lebih dari capain Thing Hing dengan catatan finis 3:45.449.
Sementara, pada kelas individual pursuit Asian Games 2018 tersebut, pembalab Korea Selatan, Lee Jumi, memastikan medali emas usai mengalahkan pebalab Cina, Wang Hong pada babak final.