Bonus Asian Games 2018 Dipakai untuk Apa? Begini Jawaban 10 Atlet
Reporter
Non Koresponden
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 5 September 2018 11:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bonus peraih medali Asian Games 2018 diberikan di Istana Negara, Jakarta, sebelum upcara penutupan dilakukan pada 2 September lalu. Pemerintah menyediakan menyediakan dana Rp 210 miliar untuk keperluan bonus atlet dan pelatih ini, termasuk bagi atlet yang gagal meraih medali yang diberikan Rp 20 juta.
Para atlet mengaku akan menggunakan bonusnya itu untuk berbagai keperluan. Inilah beberapa dari mereka:
1. Hanifan Yudani
Atlet pencak silat Hanifan Kusumah Yudani , yang sempat viral karena aksi selebrasi kemenangannya dengan memeluk Jokowi dan Prabowo secara bersamaan, mendapat bonus Rp 1,5 miliar untuk medali emas yang diraihnya di kelas c putra 55-60 kilogram. Hanifan menyatakan, bonus itu akan dipakai membayar zakat sebesar 2,5 persen sebagai kewajiban muslim. Kemudian, ia juga berencana memberangkatkan ibadah haji orang tuanya. Sebelum pergi haji, Hanifan dan keluarganya akan menunaikan ibadah umroh dalam waktu dekat ini, termasuk bersama keluarga Pipiet Kamelia, sang kekasih yang juga salah seorang pesilat peraih medali emas.
2. Bambang Hartono
Atlet tertua Asian Games 2018 dan orang terkaya Indonesia, Michael Bambang Hartono, menerima bonus Rp 150 juta dari pemerintah. Bonus itu diberikan karena ia berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga bridge. Bambang Hartono menyatakan akan menggunakan bonus itu untuk pembinaan cabang bridge. "Jadi dibalikin ke bridge lagi seluruhnya," ujarnya.
Selanjutnya: Wewey Wita, Jafro Megawanto
<!--more-->
3. Wewey Wita
Wewey Wita mendapat bonus Rp 1,5 miliar setelah menyabet medali emas Asian Games 2018 di nomor tanding Kelas B (50-55 kg) putri. Pesilat berdarah Singapura ini menyatakan bonus yang didapatnya akan digunakan untuk membantu ekonomi keluarga. Ia juga berencana akan membuka restoran.
4. Jafro Megawanto
Atlet Paralayang, Jafro Megawanto, memperoleh bonus terbanyak di antara atlet-atlet Indonesia lainnya pada Asian Games 2018. Total bonus yang didapatkannya sebesar Rp 2,4 miliar setelah ia meraih dua emas dan satu perunggu. Ia mengaku akan menggunakan bonus itu untuk kepentingan Federasi Paralayang Indonesia dan masyarakat. "Bonusnya ya saya sisihkan untuk bantuan sosial, untuk tim Pelatnas, terus keluarga dan untuk buka usaha."
Selanjutnya: Defia Rosmaniar, Fajar/Rian
<!--more-->
5. Defia Rosmaniar
Defia Rosmaniar berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018. Karateka ini akan menggunakan bonus Rp 1,5 miliar yang diraihnya untuk membahagiakan keluarga dan mau pergi naik haji bersama ibunya. "Untuk beramal, membuat tabungan haji untuk orang tua, mau bikin tempat latihan juga, mau investasi, untuk masa depan aku," kata Defia.
6. Fajar Alfian dan Muhammad Rian
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mendapatkan masing-masing Rp 700 juta untuk dua medali perak ganda dan beregu bulu tangkis. Keduanya akan menggunakan bonus itu untuk memberangkatkan orang tua masing-masing pergi haji ke Tanah Suci. "Kami bersyukur karena banyak yang peduli walaupun kami dapat medali perak. Banyak yang support. Terima kasih banyak kepada semua yang sudah mendukung dan membantu kami sampai bisa memberangkatkan orangtua naik haji," kata Rian.
Selanjutnya: Gusti Bagus Saputra, Bunga Nyimas
<!--more-->
7. Gusti Bagus Saputra
Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, meraih medali perak sehingga berhak atas bonus Rp 500 juta. Ia menyatakan, sebagian bonus itu akan disumbangkan kepada korban di kampung halamannya, Lombok. "Bonus mungkin sedikit buat bantu-bantu daerahku yang kena bencana dan aku inginnya beliin mama rumah. Pingin punya sahamlah berupa tanah atau yang lain," ujar Bagus.
8. Bunga Nyimas
Ia merupakan atlet termuda Indonesia peraih medali. Bunga, 12 tahun, mendapat bonus Rp 250 juta setelah meraih perunggu skateboard. "Uangnya buat ditabung, buat sedekah dulu baru buat yang lain, maunya beli mobil," kata Bunga.
Selanjutnya: Sarah Tria Monita, Wiji Lestari
<!--more--><!--more-->
9. Sarah Tria Monita
Ia menjadi salah satu dari 14 atlet pencak silat yang meraih emas, karena itu berhak atas bonus Rp 1,5 miliar. "Bonus akan dipakai untuk zakat, berangkatkan haji orang tua sama mertua," katanya.
10. Wiji Lestari
Ia mendapat bonus Rp 250 juta setelah merebut perunggu sepeda BMX nomor kategori putri Asian Games. Wiji menyatakan bonus itu akan diberikan kepada kedua orang tuanya serta ditabung untuk masa depan. "Dari saya pribadi, bonus buat orang tua dan tabung buat nanti selanjutnya. Untuk PNS, tentu saya mau dan sangat bersyukur."
ANTARA | MIQDARULLAH BURHAN