TEMPO.CO, Bogor - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan besaran bonus untuk atlet disabilitas Indonesia yang mendapat medali di Asian Para Games 2018 akan setara dengan atlet Asian Games 2018.

"Pak Presiden betul-betul concern rencana pemberian bonus setara atlet Asian Games. Sehingga jumlah bonus juga akan diberikan secara sama dengan atlet Asian Games," kata Imam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 7 September 2018.

Dalam penyelenggaraan Asian Games 2018, atlet yang meraih emas menerima bonus sebesar Rp 1,5 miliar di nomor perorangan. Selain itu untuk peraih perak Rp 500 juta, dan perunggu Rp 250 juta.

Untuk tim ganda (double) jika mereka mendapatkan medali emas maka bonus sebesar Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta dan perunggu Rp 200 juta. Sedangkan untuk tim beregu jika mendapatkan medali maka akan mendapatkan bonus Rp 750 juta (emas), Rp 300 juta (perak) dan Rp 150 (perunggu). Pemerintah langsung mencairkan bonus tersebut sebelum acara Asian Games ditutup.

Imam mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengimbau agar panitia pelaksana Asian Para Games 2018 memaksimalkan penyambutan tamu negara. Sehingga, para duta olahraga disabilitas dari 42 negara Asia lebih gembira, semangat, nyaman, dan lebih termotivasi untuk bertanding.

Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games atau Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, menuturkan bahwa Jokowi menginstruksikan agar perlakuan terhadap para atlet disabilitas sama dengan Asian Games. Sehingga, kebijakan yang diterapkan pun akan sama. Inapgoc, kata Okto, sudah siap menyambut kedatangan 5.000 atlet dan official, yang 1.100 di antaranya menggunakan kursi roda. "Inapgoc insya Allah siap melaksanakan kegiatan Asian Para Games pertama," ujarnya.

FRISKI RIANA