Inapgoc: Jangan Bandingkan Para Games dengan Asian Games

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 21 September 2018 09:20 WIB

Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari (kiri). ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Asian Para Games 2018 (Inapgoc) meminta agar tidak membandingkan penyelenggaraan Asian Para Games dengan Asian Games. Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengatakan sering menerima pernyataan yang membandingkan antara Asian Games dengan Asian Para Games 2018.

Oktohari menegaskan segala upaya yang dilakukan, baik Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) dan Inapgoc, ialah untuk menjalankan amanah yang sudah diberikan oleh Olympic Council of Asia atau Dewan Olimpiade Asia. "Ini sudah menjadi amanah dan Indonesia harus menjalankannya," kata dia di Jakarta, Kamis, 20 September 2018.

Menurut Oktohari, hal yang layak dijadikan perbandingan nanti ialah bagaimana pelaksanaan Asian Para Games di Jakarta dengan sebelumnya, yaitu di Incheon, Korea Selatan, pada 2014. Ia mengatakan jelang dua pekan sebelum perhelatan acara, semua fasilitas pendukung mulai dari arena pertandingan, wisma atlet, dan transportasi sudah siap digunakan.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto mengklaim dari sisi peralatan pendukung atlet sudah tidak ada masalah. Secara khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah berkoordinasi dengan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, untuk memastikan peralatan yang diperlukan atlet sudah dipenuhi.

Gatot tak menampik bila dua hari lalu masih ada masalah dalam hal pengadaan, tapi kini persoalan itu sudah selesai. "Poinnya adalah hal yang kurang baik di Asian Games diperbaiki dan tidak akan terjadi di Inapgoc (Asian Para Games)," ucapnya.

Advertising
Advertising

Asian Para Games 2018 dijadwalkan berlangsung pada 6-13 Oktober di Jakarta. Sebanyak 43 negara Asia akan bertanding di 18 cabang olahraga. Pembukaan acara akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno sementara penutupan digelar di Stadion Madya, Jakarta.

Wakil Deputi I Bidang Penyelenggara Olahraga Inapgoc Richard Sam Bera menambahkan ada kenaikan dari atlet yang terlibat di Asian Para Games ketiga ini. Total yang akan bertanding mencapai 2.832 atlet. "Ini lebih banyak dibandingkan dengan di Incheon," kata dia. Tercatat jumlah atlet pada Asian Para Games 2014 sebanyak 2.497 orang dengan 41 negara yang berpartisipasi.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

18 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

25 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

25 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

26 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

28 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

29 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.

Baca Selengkapnya

Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

42 hari lalu

Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?

Baca Selengkapnya

Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

57 hari lalu

Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

Keberhasilan Rio Waida mendapatkan tiket Olimpiade 2024 membuat Indonesia kini sudah mengantongi tujuh tiket.

Baca Selengkapnya

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Presiden RI Terpilih Bisa Angkat Prestasi Olahraga di Olimpiade

14 Februari 2024

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Presiden RI Terpilih Bisa Angkat Prestasi Olahraga di Olimpiade

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap presiden RI terpilih pada Pemilu 2024 bisa angkat prestasi olahraga di level olimpiade.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.

Baca Selengkapnya