5 Atlet Dunia yang Akan Bersaing di Asian Para Games 2018
Reporter
Aditya Budiman
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 24 September 2018 15:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018. Kompetisi antara negara Asia nanti akan diikuti 43 kontingen dengan 2.832 atlet. Sebelumnya di Incheon, Korea Selatan, hanya 41 negara dengan 2.497 atlet yang terlibat.
Ada tiga cabang olahraga yang akan menjadi perhatian sejumlah negara, yakni atletik, renang, dan angkat berat. Ketiga cabang itu akan memperebutkan puluhan medali dan diikuti banyak kontingen. Di sisi lain, ketiga cabang tersebut juga dipertandingkan di Paralimpiade.
Berikut lima bintang dunia arena tersebut yang akan tampil di Asian Para Games 2018:
1. Hongzhuan Zhou (Cina)
Zhou merupakan salah satu pembalap kursi roda T53 (gangguan kaki) terbaik di dunia. Perempuan kelahiran Hebei, Cina, 12 Desember 1988 ini pemegang enam gelar Paralimpiade dan tujuh gelar juara dunia. Ia kerap menyumbangkan medali di tiga nomor andalannya, yaitu 800 meter, 400 meter, dan 200 meter.
Pada Asian Para Games 2014 Incheon, ia berhasil membawa pulang tiga medali emas. Dua tahun berikutnya di Paralimpiade (olimpiade bagi atlet disabilitas) ia merebut emas di nomor 800 m dan 400 m sekaligus memecahkan rekor dunia di dua nomor itu.
Selanjutnya: Liu Cuiqing dan Yip Pin Xiu
<!--more-->
2. Liu Cuiqing (Cina)
Bintang lintasan berikutnya ialah Liu Cuiqing. Atlet T11 (kerusakan penglihatan) itu merupakan pemegang lima medali emas di lintasan lari 400 meter dan lompat jauh. Aksi perempuan kelahiran Nanning, Cina 26 tahun silam itu layak dinantikan lantaran ia juga peraih dua medali emas di Paralimpik 2016 Rio de Jenairo, Brasil.
Aksi Liu layak dinanti pada Asian Para Games di Jakarta, Oktober nanti. Pasalnya, pada kejuaraan Grand Prix Beijing, 13 Mei 2018 ia berhasil memecahkan rekor dunia lari T11 di nomor 400 meter yang sudah bertahan selama 10 tahun dengan catatan waktu terbaiknya 56.00 detik. Liu unggul 0,14 detik dari mantan juara dunia asal Brasil, Terezinha Guilhermina pada 2007.
3. Yip Pin Xiu (Singapura)
Dari cabang olahraga renang ada Yip Pin Xiu. Perenang asal Singapura itu pemegang rekor dunia untuk nomor S2 (gangguan neurologis) 100 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 7,09 detik. Dari nomor itu ia berhasil membawa pulang medali emas di Paralimpiade Rio de Jenairo, Brasil 2016.
Yip juga peraih emas di Rio untuk nomor 50 meter gaya punggung sekaligus pemegang rekor dunia dengan catatan waktu 59,38 detik. Selain Yip, kontingen Singapura mempunyai dua bintang para atlet lainnya, yaitu perenang Theresa Goh dan juara dunia para-bulutangkis, Tay Wei Ming.
Selanjutnya: Le Van Cong dan Abdul Latif Romly
<!--more-->
4. Le Van Cong (Vietnam)
Atlet berusia 34 tahun ini merupakan bintang di arena angkat besi para games internasional. Ia menjadi atlet Vietnam pertama yang berhasil merebut medali paralimpic (para olimpiade), yakni di Rio de Janeiro pada 2016. Ia meraih emas tersebut di nomor -49 kilogram. Di Asian Para Games sebelumnya, 2014, ia juga merebut emas di nomor sama.
5. Abdul Latif Romly (Malaysia)
Malaysia memiliki banyak atlet para games kelas dunia. Pada Paralympic 2016, negera itu meraih tiga emas. Salah satu peraihnya adalah atlet muda, Abdul Latif Romly, 21 tahun. Ia meraihnya di nomor lompat jauh F20 (intelektual disabilitas). Ia saat itu meraih emas sekaligus menorehkan rekor dunia dengan lompatan 7,43 meter. Ia juga meraih emas di kejuaraan dunia 2015 dan 2017 serta di Asian Para Games 2014.