Renang Indonesia di Asian Para Games 2018 Berpeluang di Nomor Ini

Selasa, 2 Oktober 2018 11:11 WIB

Atlet National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga renang, Nor Aimah, mengikuti latihan pelatnas Asian Para Games 2018 di kolam renang Kopassus Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 18 September 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengandalkan tiga atlet andalan di nomor-nomor tunggal, tim renang Kontingen Merah Putih untuk Asian Para Games 2018 juga berpeluang menyabet medali emas dari nomor estafet.

“Kalau target saya di nomor individu sementara medali perunggu saja dulu. Tapi kalau di nomor estafet kami berpeluang dapat medali emas,” kata salah satu atlet renang National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Suriansyah, saat ditemui Tempo di kolam renang Grup 2 Kopassus, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Sabtu dua pekan lalu.

Suriansyah adalah satu dari 28 atlet renang Indonesia yang akan bertanding di Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta pada 6 - 13 Oktober mendatang. Dalam ajang olahraga empat tahunan tingkat Asia bagi para atlet penyandang disabilitas itu, Suriansyah akan terjun di lima nomor, yaitu 50 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya punggung, 100 meter gaya dada, dan dua nomor estafet.

Baca: Hari Ini Atlet Asian Para Games 2018 Jalani Proses Klasifikasi

“Dua nomor estafet itu adalah 400 meter gaya bebas dan 400 meter gaya ganti. Ditiap nomor estafet itu ada empat atlet, termasuk Jendi Panggabean,” kata atlet berumur 35 tahun asal Kalimantan Selatan yang masuk kategori S7 itu.

Jendi Panggabean (kategori S9), adalah salah satu atlet andalan yang ditargetkan bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Para Games 2018. Pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, Jendi berhasil menyabet lima medali emas. Di luar nomor estafet, Jendi juga akan bermain di nomor 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung, dan 100 meter gaya kupu-kupu.

Selain Jendi, dua atlet renang andalan lagi yaitu Aurelia Dinda Sekar Devanti (S5) dan Suci Indriani (S4). Aurelia akan berlaga di nomor 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas, 50 meter gaya punggung, 200 meter gaya bebas, 200 meter gaya ganti, dan estafet. Adapun Suci akan berlaga di nomor 100 meter gaya dada, 100 meter gaya kupu-kupu, dan 200 meter gaya ganti perorangan.

Baca: Relawan Asian Para Games Mengeluh Fasilitas Tak Ramah Disabilitas

“Totalnya ada 18 atlet laki-laki dan 10 atlet perempuan, hampir semua nomor yang dilombakan mereka ikut. Satu atlet minimal ikut tiga nomor, ada lebih. Jendi, Suci, dan Laura kami targetkan dapat medali emas. Di nomor estafet ada peluang juga,” kata pelatih tim renang, Handoko Purnomo.

Menurut Handoko, para atlet renang masih akan menjalani proses klasifikasi lagi untuk menentukan kategori atau kelas yang akan diikuti di Asian Para Games 2018. “Nanti (sekitar empat hari sebelum pertandingan) ada klasifikasi lagi. Mudah-mudahan dari klasifikasi itu 80 persen tidak berubah,” kata Handoko.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

21 jam lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

2 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

5 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

30 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

36 hari lalu

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

39 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya