TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Imam Nahrawi menegaskan arena pertandingan Asian Para Games 2018 sudah siap digunakan. Seluruh perbaikan atau penambahan fasilitas disebutnya sudah tuntas.

Baca: Tiket Pembukaan Asian Para Games Ludes, Panitia Tambah Penjualan

Menurut Imam, upaya transisi kepanitian dari Asian Games ke Asian Para Games sudah berjalan. "Ini sudah dua hari lagi jadi sudah kelar," kata Imam di Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.

Tempo sempat mendatangi salah satu venue cabang olahraga menembak di kawasan Senayan. Sejumlah relawan (volunteer) sudah terlihat melayani setiap tamu yang datang. Di area pintu utama panitia sudah memasang ramp (jalur bagi pengguna kursi roda). Ramp sudah terpasang di setiap jalan yang tidak bisa dilalui pengguna kursi roda.

Baca: Asian Para Games 2018 Disiarkan oleh TVRI dan Metro TV

Memasuki area dalam, petugas terlihat masih menyiapkan sarana penunjang, seperti pembatas area antara atlet dan penonton. Dinding gedung nampak baru dilakukan pengecatan. Namun mengenai petunjuk arah dalam belum terlihat jelas.

Petugas hanya menggunakan tulisan di atas kertas sebagai petunjuk untuk mengarahkan ke toilet, tempat atlet, dan media center. Dua unit toilet portabel terlihat berdiri tak jauh dari toilet biasa. Ada empat orang petugas yang terlihat berjaga-jaga di sekitar toilet portabel.

Baca: Asian Para Games: Suriansyah Incar Emas dan Perunggu Renang

Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari menjelaskan panitia bekerja cepat lantaran waktu yang dimiliki cukup sempit. Menurut dia, waktu efektif bagi Inapgoc untuk memperbaiki venue mencapai sebulan. Oktohari menyatakan pekerjaan terkait venue menjadi prioritas utama.

Setelah itu panitia menyiapkan sarana penunjang seperti peralatan olahraga atau teknologi. "Kalau sudah selesai baru didandani (beautifikasi). Itu prosesnya belakangan," kata Oktohari.

Ia menuturkan proses 'beautifikasi' seperti, pemasangan tanda atau petunjuk arah berjalan terus menerus. Oktohari akan memastikan upaya mempercantik venue hingga H-1 Asian Para Games 2018. Dia akan memeriksa apakah langkah perbaikan sudah sesuai standar panitia atau belum. "Jadi kalau kemarin dilihat belum ada (fasilitas) di venue, sekarang sudah ada," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN